Pemirsa, jika Anda mencari tempat wisata alam dengan pemandangan menakjubkan tanpa harus menempuh perjalanan jauh, Majalengka punya solusinya. Tepatnya di Desa Sedaraja, Kecamatan Cingambul, terdapat Bukit Pamoroan yang disebut-sebut Dieng-nya Majalengka.
Dijuluki sebagai “Dieng-nya Majalengka” Bukit Pamoroan menyuguhkan panorama sunrise yang luar biasa. Lautan awan yang membentang luas membuat setiap langkah pendakian terasa begitu memuaskan.
Terdapat tiga bukit utama di kawasan ini, masing-masing berada di ketinggian 900, 1001, dan 1201 meter di atas permukaan laut. Meski cukup tinggi, jalur pendakian di sini tergolong landai dan bersahabat, sangat cocok bagi para pemula.
Baca Juga:Polresta Cirebon Musnakan Ribuan Miras – VideoKompleks Makam Sunan Gunungjati Cirebon Bebas Pengemis – Video
Bagi Anda yang ingin menikmati suasana alam lebih lama, fasilitas camping pun tersedia. Menariknya, Anda juga bisa menyewa perlengkapan mendaki, seperti tracking pole, tas carrier, hingga perlengkapan camping yang semuanya lengkap di sini.
Salah satu pengunjung, Dzaki, selaku pembina dari komunitas Mapala M.A. Darul Ulum Majalengka, mengaku sudah tiap tahunnya memilih Pamoroan sebagai tempat camping. Sebab, lokasinya strategis, pemandangannya memukau, dan cocok untuk pemula.
Tiket masuk ke Bukit Pamoroan cukup terjangkau, weekday dikenakan Rp10.000, sementara weekend Rp20.000. Untuk parkir motor dikenakan Rp5.000, dan mobil Rp10.000.
Sedangkan biaya camping dimulai dari Rp15.000 per orang di hari biasa dan Rp20.000 saat akhir pekan.
Camping ground ini buka mulai pukul 13.00 hingga 22.00 saat akhir pekan dan 15.00 hingga 21.00 di hari biasa.
Tak hanya pagi hari, malam di Bukit Pamoroan juga tak kalah memukau. Lampu-lampu kota yang bersinar dari kejauhan menciptakan pemandangan citylight yang menawan, cocok bagi Anda yang ingin mencari ketenangan atau sekadar berburu foto Instagramable.
Bukit Pamoroan, surga tersembunyi di jantung Majalengka.