RADARCIREBON.TV – Drama rebutan nomor punggung 9 di Real Madrid akhirnya berakhir seperti badai musim panas di Spanyol—ribut, penuh guntur, lalu tiba-tiba hilang tanpa jejak. Klub resmi mengumumkan bahwa Endrick akan mengenakan nomor punggung 9 musim ini, sementara Gonzalo Garcia, sang pendatang baru yang sempat mencuri perhatian dunia, ‘dibuang’ ke nomor 16.
Beberapa pekan terakhir, suasana di sekitar Santiago Bernabéu terasa seperti langit yang mendung pekat. Awan spekulasi menutupi matahari dukungan untuk Endrick. Semua ini dimulai setelah penampilan gemilang Garcia di Piala Dunia Antarklub 2025. Gol-golnya yang cantik membuat publik seakan menemukan oasis di tengah gurun kebuntuan lini depan Madrid. Hujan pujian pun turun deras.
Sayangnya, di dunia sepak bola, hujan pujian sering kali diikuti banjir rumor. Nama Endrick yang belum sempat memanaskan kursi ruang ganti langsung terombang-ambing di arus opini. Ada yang bilang dia tidak pantas, ada yang menuduh Madrid salah membeli, bahkan ada badai rumor yang mengaitkan Endrick dengan pintu keluar sebelum musim benar-benar dimulai.
Baca Juga:Fans Kaget! Real Madrid Hanya Pilih WSG Tirol Jadi Satu-satunya Lawan Pramusim 2025: Strategi atau Blunder?Link Resmi Live Streaming Real Madrid vs WSG Tirol: Jadwal, H2H, Line-up & Prediksi Skor Mengejutkan!
Lalu datanglah “angin tenang” dari pihak klub. Dalam satu pengumuman singkat yang lebih sunyi dari suara ombak di pantai pagi hari Madrid menutup semua keributan: “Endrick akan memakai nomor 9.” Tidak ada perdebatan, tidak ada klarifikasi panjang, hanya keputusan final yang menghentikan semua gemuruh.
Nomor 9 di Madrid adalah tanah subur yang ditanami harapan. Dari Di Stéfano, Hugo Sánchez, Ronaldo Nazário, hingga Karim Benzema semua meninggalkan buah manis yang membuat beban pewarisnya begitu berat. Kini, tanah itu diserahkan kepada Endrick yang masih remaja, baru saja menyeberangi samudra dari Brasil.
Sementara itu, Garcia yang beberapa minggu lalu dielu-elukan seperti pelangi setelah hujan justru mendapat nomor 16. Dalam ekosistem Madrid, nomor ini lebih sering dihuni pemain pelapis. Klub tentu akan bilang, “Nomor hanyalah angka.” Benar, sama seperti cuaca hanyalah suhu… sampai badai datang.