Bagi sebagian fans, keputusan ini seperti melihat matahari terbit dari barat. Mereka sudah terlanjur membangun narasi bahwa Garcia adalah “sang pewaris takhta nomor 9.” Namun kini, seperti hujan yang berhenti mendadak, mereka berubah arah. Media sosial yang kemarin penuh foto Garcia dengan caption “The Future No.9” kini berganti jadi “Trust in Endrick.” Memori publik sepak bola memang sering sesingkat musim semi.
Endrick kini memegang tongkat estafet harapan, meski lintasannya penuh badai tekanan. Garcia harus belajar berenang di laut persaingan yang dingin, di mana satu gelombang buruk bisa menenggelamkan karier. Dan Real Madrid? Mereka kembali membuktikan bahwa mereka ahli memanfaatkan arus opini, mengubah badai menjadi berita utama, dan berita utama menjadi keuntungan citra.
Akhirnya, seperti cuaca, situasi ini akan berubah lagi. Mungkin besok Garcia bikin hat-trick, lalu awan mendung kembali mengarah ke Endrick. Atau Endrick mencetak gol di El Clásico dan langit Madrid jadi cerah. Yang jelas, di Bernabéu, musim drama ini belum berakhir hanya berganti angin.