RADARCIREBON.TV – Musim BRI Super League 2025/2026 telah dibuka dengan semangat yang menggebu, dan meskipun peringkat di awal masih sangat tidak stabil, persaingan mulai terlihat cukup jelas. Berdasarkan kekuatan tim, penampilan musim lalu, dan aktivitas di pasar transfer, beberapa klub telah menunjukkan kapasitas besar untuk bersaing di posisi teratas dan meraih tempat di Championship Series atau kualifikasi AFC.
Di urutan teratas daftar kandidat adalah Persib Bandung. Sebagai juara dua kali berturut-turut dengan inti tim yang tangguh dan kepemimpinan pelatih yang solid bersama Bojan Hodak, Persib memiliki basis yang kuat untuk mempertahankan gelar juara mereka. Mereka menjadi sasaran utama untuk setiap tim, dan konsistensi mereka akan mendapatkan ujian di setiap laga.
Dewa United Banten juga muncul sebagai pesaing yang patut diperhitungkan. Kinerja mereka yang mengesankan musim lalu, ditambah dengan ambisi yang terlihat dari relokasi stadion dan penambahan pemain asing berkualitas, menjadikan mereka sebagai kekuatan baru yang harus diperhatikan.
Baca Juga:LIVE UPDATE: Arema FC Memimpin 1-0! PSBS Biak Tertekan di Babak Pertama Tersangka KorupsiAmbisi Baru Arema FC: Skuad Internasional Kuat untuk Dominasi Liga 1
Persija Jakarta juga tak mau kalah. Rekrutmen agresif pemain asing menunjukkan niat kuat Macan Kemayoran untuk kembali ke jalur kemenangan. Jika integrasi pemain baru berlangsung dengan baik, tim ini bisa menjadi kekuatan dominan yang siap bersaing memperebutkan gelar.
Arema FC adalah tim yang paling menarik untuk diperhatikan. Meskipun hasil pramusim bervariasi dan ada sejumlah cedera, investasi signifikan dalam pemain asing serta pelatih baru, Marquinhos Santos, dengan filosofi permainan yang jelas, menunjukkan adanya potensi untuk peningkatan besar. Kemenangan meyakinkan 4-1 atas PSBS Biak di pertandingan pertama adalah awal yang cerah, membuktikan Arema memiliki kemampuan untuk bersaing di liga atas.
Jangan lupakan, Malut United yang menempati peringkat ketiga musim kemarin akan berupaya mempertahankan momentum mereka. Selain itu, Borneo Samarinda dan PSM Makassar yang telah konsisten ada di posisi atas dalam beberapa musim terakhir akan tetap menjadi pesaing tangguh berkat stabilitas skuad dan pengalaman yang mereka miliki.
Di luar tim-tim favorit, ada beberapa klub yang berpeluang menjadi kuda hitam. PSBS Biak, meski menderita kekalahan 4-1 di laga pembuka, menunjukkan ambisi besar dengan investasi pada pemain asing berkualitas seperti pencetak gol terbanyak, Alexsandro. Dengan taktik yang jelas, jika mereka dapat beradaptasi dengan cepat, PSBS Biak bisa menjadi lawan yang sulit ditaklukkan dan mungkin mengejutkan di papan tengah atas.