RADARCIREBON.TV – Piala Kemerdekaan 2025: Raymond Bomba Cetak Hattrick, Mali U-17 Bantai Uzbekistan 5-1. Penyerang muda Mali U-17, N’djicoura Raymond Bomba, menjadi bintang lapangan dalam kemenangan telak 5-1 timnya atas Uzbekistan U-17 pada lanjutan Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Selasa (12/8/2025). Bomba mencetak hattrick dan memimpin Mali meraih tiga poin penting di fase grup.
Sejak peluit awal, Mali langsung tampil agresif. Serangan demi serangan membuat lini pertahanan Uzbekistan kewalahan. Gol pertama Mali tercipta pada menit ke-18 lewat Mahamadou Traore, memanfaatkan kesalahan bek lawan.
Bomba mulai menunjukkan ketajamannya pada menit ke-34. Menerima umpan matang dari sisi kanan, ia melepaskan tembakan terarah yang tak mampu dihentikan kiper Uzbekistan. Menjelang babak pertama berakhir, tepat di menit ke-45, Bomba kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui sepakan keras di kotak penalti, membuat Mali unggul 3-0 saat turun minum.
Sempurnakan Malam dengan Hattrick
Baca Juga:Bantai Uzbekistan 5-1! Mali U-17 Menggila di Piala Kemerdekaan, Bomba Hattrick!Piala Kemerdekaan 2025: Mali U-17 Bantai Uzbekistan 3-0, Traore & Bomba Jadi Bintang
Memasuki babak kedua, Uzbekistan mencoba melakukan perubahan strategi dengan tiga pergantian pemain. Namun, alih-alih memperkecil ketertinggalan, mereka justru kembali kebobolan. Ibrahim Diakite memperlebar keunggulan Mali menjadi 4-0 pada menit ke-50.
Puncak penampilan Bomba terjadi pada menit ke-59. Berawal dari skema umpan silang, Bomba melompat tinggi dan menanduk bola dengan akurat ke gawang Uzbekistan. Gol ketiganya itu memastikan hattrick sekaligus membawa Mali unggul 5-0.
Uzbekistan Hanya Bisa Membalas Satu Gol
Upaya Uzbekistan untuk bangkit baru membuahkan hasil pada menit ke-83. Tokhirov Khabibuloh melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Mali. Skor berubah menjadi 5-1 dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Bomba: Mesin Gol Baru Mali
Dengan tiga golnya, Bomba kini menjadi sorotan di Piala Kemerdekaan 2025. Kecepatan, penempatan posisi, dan insting golnya terbukti menjadi senjata utama Mali dalam membongkar pertahanan lawan.
Pelatih Mali U-17 memuji performa anak asuhnya tersebut. “Bomba adalah pemain dengan mental juara. Dia tahu bagaimana memanfaatkan peluang sekecil apapun,” ujarnya seusai pertandingan.
Kemenangan ini membuat Mali U-17 semakin percaya diri menghadapi laga berikutnya. Jika performa Bomba dan rekan-rekannya tetap konsisten, bukan mustahil mereka akan melangkah jauh bahkan menjadi juara di Piala Kemerdekaan 2025.