RADARCIREBON.TV – Aymen Hussein, pemain andalan Timnas Irak dikabarkan tengah menjalani program khusus di Uni Emirat Arab (UEA) untuk persiapan diri pertandingan putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.
Aymen Hussein memang resmi membela klub baru, dia bergabung di Al-Karma SC, salah satu klub raksasa Liga Irak yang patut disegani.
Transfer pemain sosok Ayman Hussein ke Al-Karma dibanderol 900 juta dinar Irak atau setara dengan Rp11 miliar.
Baca Juga:Irak Thunder! Arnold Tantang Singa Mesopotamia Garang Lewat Duel Epik Lawan Indonesia dan Arab SaudiBukan Main! Irak Siapkan Skema Matang Jelang Duel Panas Lawan Indonesia!
Nilai tersebut menjadikannya sebagai transfer tertinggi dalam sejarah pemain lokal dalam liga Irak, Aymen Hussein juga menjadi pemain termahal di negara itu.
Striker berusia 29 tahun ini tercatat memiliki 85 caps dengan Timnas Irak sejak Agustus 2015 dan sudah mencetak 31 gol.
Aymen Hussein pernah menjadi sosok menakutkan bagi Timnas Indonesia pada Piala Asia 2024 juga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lantaran Aymen pernah menjebol dua gol ke gawang Skuad Garuda.
Ia juga menjadi top skorer Timnas Irak dengan empat gol sejauh ini sampai dengan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tentunya persiapan yang dilakukan pemain berusia 29 tahun tersebutlah layak menjadi ancaman tersendiri bagi Arab Saudi dan Indonesia.
Ayman Hussein dikabarkan sedang menjalani program rehabilitasi khusus di UEA, terutama dengan klub Shabab Al Ahli, di bawah pengawasan seorang pelatih kebugaran untuk tujuan mempersiapkan sang pemain dalam turnamen.
Selain sebagai tulang punggung posisi barisan depan Timnas Irak, Aymen Hussein sedang menunggu awal musim yang ideal bersama Al-Karma dalam Liga Irak.
Baca Juga:Mau Tabungan Cepat Gendut? Coba Cara Menabung ala Jepang IniSinopsis dan Jadwal Tayang Merah Putih One For All, Film Animasi Heroik Buatan Anak Bangsa
Target pertama sang pemain dalam pelarian tersebut adalah menghilangkan lemak berlebih sebab dia menjalani latihan di gym dan latihan lainnya di area berpasir pantai, untuk meningkatkan kemampuan fisiknya.
Aymen memang terbiasa dalam latihan ini selama beberapa waktu, namun musim panas ini berbeda sebab dekatnya dua pertandingan kualifikasi yang menentukan melawan Indonesia dan Arab Saudi. Hal ini membuat Aymen ingin memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk tampil maksimal.
Aymen Hussein kini berada pada puncak kariernya. Selain sebagai ujung tombak Tim Singa Mesopotamia, dia ternyata dirindukan para penggemar Al-Karma.