RADARCIREBON.TV- Kekalahan mengejutkan yang diterima Dewa United pada pekan pertama BRI Super League 2025/2026 segera mereka jadikan momentum untuk bangkit.
Tim berjuluk The Deluxe Unicorn ini siap “menerkam” lawan berikutnya Semen Padang di markas sang promosi di Stadion Agus Salim, Jumat (15/8/2025), memanfaatkan catatan kemenangan telak mereka musim lalu sebagai modal kepercayaan diri.
Lupakan Masa Lalu, Fokus Hadapi Semen Padang
Setelah ditumbangkan Malut United dengan skor 1–3 di markas sendiri, Taisei Marukawa mengajak seluruh tim untuk melupakan kekalahan tersebut dan memusatkan fokus pada laga berikutnya.
Baca Juga:Malut United Gemilang di Laga Perdana! 5 Fakta Menarik Usai Gebuk Dewa United 3–1Hasil Akhir 1-3! Malut Puncaki Klasemen Geser Persib, Dewa United Tersungkur di Kandang Sendiri!
“Apa pun yang terjadi, menurut saya laga itu sudah selesai. Kami bisa fokus ke pertandingan selanjutnya,” ujarnya tegas menjelang lawatan ke Padang.
Rekor Gemilang “8–1 Itu Bukti!”
Keyakinan penuh datang dari rekor pertemuan terakhir di musim sebelumnya. Saat itu, Dewa United melumat Semen Padang dengan skor 8–1 di Stadion Agus Salim—menjadi kemenangan terbesar dalam sejarah mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Rekor impresif tersebut jelas menjadi senjata psikologis yang dapat mereka bawa turun ke lapangan— bukan hanya sebagai bukti kapasitas menyerang, tetapi juga sebagai peringatan bahwa Dewa United bisa tampil mendominasi di tanah Minang.
Kekalahan 1–3 di tangan Malut United bukan sekadar pukulan di awal musim bagi Dewa United, ini adalah alarm bahwa apa pun bisa terjadi.
Menurut laporan, Malut United mampu mengeksploitasi setiap celah, mencetak tiga gol melalui Ciro Alves, Yakob Sayuri, dan David Da Silva—.sementara Dewa United hanya mampu merespons satu gol lewat Alexis Messidoro.
Hasil ini menunjukkan bahwa pertahanan Dewa United belum solid dan lini tengah belum cukup kreatif. Evaluasi cepat tentu menjadi prioritas sebelum bentrok dengan Semen Padang.
Atmosfer Panas di Padang, Suporter Jadi Elemen Krusial
Laga ini diprediksi akan berlangsung panas tidak hanya di lapangan, tetapi juga tribun. Semen Padang telah memulai penjualan tiket sejak 11 Agustus, dengan kuota suporter umum masih tersedia seharga Rp 50 ribu, dan antusiasme tinggi di antara “Kabau Sirah” fans.