Di tribun, para penonton tampak terhibur sekaligus kebingungan. Bagaimana tidak? Ritme pertandingan terus terputus karena pergantian pemain yang hampir tak ada jedanya. Bola mengalir, wasit meniup peluit, papan pergantian angka menyala, lalu pemain berlari keluar-masuk seperti acara lomba 17 Agustus.
Meski laga ini berlabel persahabatan, Real Madrid tetap menunjukkan kelasnya. Mbappé terlihat seperti pemain yang sedang mengadakan meet and greet dengan bek lawan sedikit lari, sedikit senyum, lalu gol. Dan ketika lawan mencoba “menyegarkan” skuad, Madrid merespons dengan menambah jumlah gol, bukan jumlah pergantian.
Hingga menit ke-70, terlihat jelas siapa yang mengendalikan permainan. Real Madrid nyaman dengan keunggulan 0-3, sementara WSG Tirol seolah puas dengan pencapaian… bisa menahan Madrid tidak sampai double digit.
Baca Juga:Live Skor Babak Pertama! WSG Tirol Vs Real Madrid! Di Eksekusi 0-2WSG Tirol Vs Real Madrid! Pasukan Bumi Vs Pasukan Langit! £3,5 Juta Vs £771,9 Juta!
Bencana kembali datang dimenit ke 81, pemain yang baru masuk Rodrygo Goes mencetak gol keempat. Skor akhir lun menjadi 0-4
Kalau ada pelajaran dari laga ini, mungkin begini: di sepak bola, pergantian massal bisa mengubah jalannya pertandingan tapi kalau yang masuk kualitasnya sama dengan yang keluar, ya hasilnya tetap saja, bola lebih sering ada di kaki tim besar.