RADARCIREBON.TV- Hasil pertandingan voli Pool A FIVB U21 Putri 2025 antara Indonesia dan Aljazair berakhir dengan skor 0-3 (23-25, 18-25, 22-25) untuk kemenangan Albiceleste di Jawa Pos Arena, Surabaya, Selasa 12 Agustus. Hasil ini memastikan bahwa Indonesia tidak dapat lolos ke babak 16 besar, dan Argentina menjadi juara Pool A.
Berada dalam misi wajib menang demi meraih tiket lolos ke babak 16 besar FIVB U21 Putri 2025, Marcos Sugiyama sedikit melakukan rotasi. Azzahra Dwi Febyane alias Gendis bermain sebagai outside hitter menemani Junaida Santi. Di sisi lain, Pascalina Mahuze masih dipertahankan sebagai opposite spiker.
Selain itu, ada perubahan di posisi setter; Ajeng Nur Cahaya sekarang bertugas sebagai setter, dan Indah Guretno sekarang bertugas sebagai libero. Sementara itu, Chelsa Berliana dan Maradanti Namira tetap berada di posisi middle blocker.
Baca Juga:Bikin Deg-degan! Syarat Indonesia Lolos ke 16 Besar Voli FIVB 2025Duel Sengit! Hasil Pertandingan Voli FIVB U21 Indonesia vs Serbia, Garuda Muda Keok di Set Penentuan
Sementara itu, Milena Margaria dan Martina Franco bermain sebagai pemain luar, dan Lara Martinez Casas bermain sebagai pemain pinggir, menurut pelatih Argentina Pablo Martin Ambrosini. Sebagai pemain tambahan, Zoe Sharon Studer dan Bianca Garibaldi bermain sebagai blok tengah, Melany Lujan Detzel bermain sebagai setter, dan Valentina De la Fuente bermain sebagai libero.
Indonesia sebenarnya bisa melawan Argentina pada awal set pertama. Setelah unggul 5-4, tim Garuda kemudian tertinggal 9-12 hingga 13-15. Indonesia sempat mendapatkan momentum ketika mereka mencetak tiga poin beruntun, dua di antaranya karena kesalahan pemain Argentina.
Indonesia bahkan sempat unggul 19-16, tetapi semangatnya hilang ketika Argentina mendapatkan empat poin beruntun, membuat skor menjadi 19-20. Indonesia berusaha keras, tetapi serangan Maria Aguilar membawa Argentina menang 23-25.
Sugiyama tidak mengubah apa pun di awal set kedua. Indonesia unggul beberapa kali dengan skor 4-1, 6-4, dan 9-8, tetapi Argentina dengan banyak pengalaman bisa membalikkan keadaan.
Setelah unggul 9-10, Argentina tidak pernah lagi ada di belakang Indonesia. Momen kemenangan Argentina tercipta saat angka 18-20, Argentina mencetak lima poin beruntun dan menang 18-25. Dua poin di antaranya diperoleh melalui attack Margaria.