Namun, mental juara Persib kembali terlihat. Pada menit ke-72, Uilliam Barros berhasil menebus kesalahannya. Berawal dari skema serangan cepat, Barros menyambar umpan matang di dalam kotak penalti dan mengarahkan bola ke gawang tanpa mampu dihentikan Asong.
Gol ini membangkitkan kembali semangat tim dan membuat suasana di GBLA bergemuruh.
Sisa laga diwarnai upaya Persib untuk menambah keunggulan, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Baca Juga:Malam Sunyi di GBLA: Saat Laga Krusial Persib vs Manila Digger Justru Menjadi Refleksi Tantangan Suporter danPersib Bandung Lolos Putaran Grup: Kemenangan Dramatis di ACL2
Kemenangan ini memastikan Persib melangkah ke fase grup AFC Champions League Two, di mana mereka berpotensi bertemu lawan-lawan tangguh seperti Gamba Osaka dan BG Pathum United.
Bagi Bojan Hodak, kemenangan ini bukan hanya soal lolos ke fase grup, tapi juga menjadi modal berharga untuk mengukur kekuatan tim menghadapi lawan-lawan di level Asia.
Persib akan mengusung misi besar untuk menorehkan prestasi di turnamen ini, sekaligus membuka peluang menghadapi bintang-bintang dunia seperti Cristiano Ronaldo yang bermain untuk Al Nassr di kompetisi yang sama.
Dengan jadwal padat menanti, termasuk laga BRI Liga 1 melawan Persijap pada 18 Agustus 2025, konsistensi dan rotasi pemain akan menjadi kunci.
Bobotoh pun berharap performa gemilang di laga ini menjadi awal dari perjalanan sukses Persib di kancah domestik maupun Asia.