RADARCIREBON.TV – PSG mungkin datang ke Final UEFA Supercup 2025 dengan niat pamer kekuatan, tapi yang terjadi di Stadion Friuli, Udine, Italia justru pamer kelemahan. Baru tiga menit babak kedua berjalan, gawang mereka kembali jebol. Tottenham, yang katanya “underdog”, malah gacor tak karuan. Skor sementara? 0-2 untuk tim London Utara.
Kali ini giliran Cristian Romero yang jadi eksekutor. Ya, benar, Romero. Bek tengah. Orang yang tugas utamanya menjaga pertahanan, bukan mencetak gol. Tapi di menit ke-48, ia sukses mengirim PSG ke jurang malu lebih dalam. Dan yang bikin tambah pedas, assist-nya datang dari Pedro Porro yang juga bek. Dua orang yang seharusnya sibuk menghalau bola, malah bahu-membahu menusuk jantung pertahanan PSG yang dibanderol ratusan juta euro.
Proses golnya benar-benar seperti lelucon yang dibayar mahal. Porro mengirim umpan lambung ke dalam kotak penalti. Bukannya disapu bersih oleh lini belakang PSG, bola malah mendarat mulus di kepala Romero. Tanpa basa-basi, bek asal Argentina itu menanduk bola keras-keras, menembus jaring gawang Lucas Chevalier. Si kiper debutan yang dibeli seharga 40 juta poundsterling itu lagi-lagi cuma jadi penonton VIP di momen krusial.
Baca Juga:Kejutan Besar! Live Skor Babak Pertama! Tottenham Vs PSG 1-0! PSG Kecolonga di Final Supercup 2025Final UEFA Supercup, PSG vs Tottenham Tayang Dimana? Ini Informasi Terbarunya!
Gol ini seperti tamparan keras buat PSG. Bayangkan saja, dua gol Tottenham di laga ini semuanya dicetak oleh bek: Micky van de Ven di babak pertama, dan Romero di awal babak kedua. Striker Tottenham? Belum ada yang mencetak gol. Tapi untuk apa repot-repot mengandalkan striker kalau lini belakangmu bisa produktif?
Yang lebih memalukan, PSG sebenarnya masih memegang kendali penguasaan bola. Mereka terus mengalirkan umpan, mengurung Tottenham di separuh lapangan. Tapi, seperti pepatah lama, penguasaan bola tidak pernah memberi poin ekstra. Sementara Tottenham bermain seperti pemburu yang sabar menunggu momen, lalu menancapkan pisau tepat di jantung lawan.
Romero sendiri terlihat begitu menikmati golnya. Selebrasinya bukan hanya tanda kegembiraan, tapi juga pernyataan: “Kalau kalian pikir kami cuma bisa bertahan, pikir lagi.” Porro pun ikut merayakan dengan senyum lebar, seolah berkata pada dunia, “Lihat? Kami bek, tapi kami tahu cara bikin PSG panik.”