“Memang tidak terdapat arsip sejarah atau prasasti yang membuktikan bahwa Cirebon telah lebih dahulu mengagungkan proklamasi pada 15 Agustus 1945. Tidak ada bukti apapun, hanya seorang saksi sejarah,” ujar Lingga.
Menurut Lingga, saksi sejarah tersebut masih hidup pada saat itu dan menceritakan tentang proklamasi yang terjadi lebih awal di Cirebon pada 15 Agustus 1945, meskipun Indonesia secara resmi merdeka pada 17 Agustus 1945. Ia menyatakan bahwa melalui tugu ini, terdapat kisah unik tersendiri mengenai perjuangan kemerdekaan di Cirebon.
“Di tugu proklamasi terdapat prasasti yang kurang lebih berarti untuk memperingati kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Setelah disepakati, 17 Agustus menjadi hari kemerdekaan Indonesia dan bukan 15 Agustus. Namun, ini memiliki kisah unik bahwa Cirebon telah mendahului dalam proklamasi,” tutup Lingga.
Baca Juga:Kebanggaan Jateng! Ekonomi Melesat 5,28%, Dunia Usaha Ikut Merasakan ManfaatJanji Terwujud! Ahmad Lutfhi Pastikan Insentif Guru Honorer Cair, Jadi Bukti Komitmen Pemprov Jateng
Tidak hanya di Kejaksan, tugu proklamasi yang berbentuk pensil juga dapat ditemukan di daerah lain di Cirebon, seperti Jatiseeng, Palimanan, Arjawinangun, dan Weled. Tugu tersebut menjadi simbol perjuangan masyarakat Cirebon melawan penjajah.