Drama di Kie Raha: Bali United Terasa Takdir Menang, Namun Gol Bunuh Diri Buat Harapan Ambyar di Detik Akhir

Sepakbola Indonesia
Gol bunuh diri Rizky Dwi menjadi momok, mengubur peluang mengemas kemenangan pertama musim ini. Foto: Ig baliunitedfc/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Dalam duel pekan kedua BRI Super League 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Bali United berada di ambang kemenangan setelah unggul 3-2 atas tuan rumah Malut United.

Namun, harapan tersebut hancur dalam sekejap—gol bunuh diri pemain sendiri, Rizky Dwi, di injury time (menit ke-90+10), membuat hasil akhir berkahir imbang 3-3 yang menyakitkan.

Kisah Kejayaan yang Gagal

Laga ini menggambarkan semangat tinggi yang ditunjukkan Bali United setelah sempat bangkit dari keterpurukan.

Baca Juga:Prediksi Malut United vs Bali United di Liga Super 2025: Momentum Emas di KandangPelatih Persebaya, Eduardo Perez Di Warning Harus Menang Ketika Hadapi Persita Dan Bali United!

Pekan sebelumnya, mereka meraih satu poin berkat gol menit-menit akhir Boris Kopitovic melawan Persik Kediri. Sayangnya, kali ini tafsir nasib berbalik. Gol bunuh diri Rizky Dwi menjadi momok, mengubur peluang mengemas kemenangan pertama musim ini.

Reaksi Johnny Jansen, Frustrasi Bertemu Fakta

Pelatih Bali United, Johnny Jansen, tak bisa menyembunyikan rasa kecewa. Ia secara terbuka menyatakan frustrasinya “Dari segi hasil, saya kecewa. Pekan lalu, kami bisa mencetak gol di menit akhir, sekarang giliran kami yang kebobolan di menit akhir”.

Jansen juga menyoroti performa timnya yang sempat menguasai permainan namun harus kecolongan lewat serangan balik efektif dari Malut United. Kondisi ini menjadi tanda bahwa meski kemampuan sudah ditunjukkan, stabilitas dan konsentrasi hingga detik akhir masih perlu diperkuat .

Puji Lawan, Timbulkan Evaluasi Serius

Kendati kecewa, Jansen tetap menghargai performa Malut United. Menurutnya, tim asuhan Hendri Susilo memamerkan transisi cepat dan pertahanan kompak yang menjadi kunci mereka mampu menyamakan skor.

“Malut United bagus secara keseluruhan. Mereka memiliki transisi yang baik dan akhirnya bisa mencetak gol. Ini adalah pertandingan yang seru,” ujarnya .

Pelatih asal Belanda itu menyampaikan bahwa dua pekan pertama belum cukup menggambarkan kualitas keseluruhan tim. Adaptasi masih berlangsung, dan pembenahan diperlukan agar Bali United siap tampil lebih konsisten di laga-laga mendatang, termasuk saat melawan Persebaya di pekan ketiga .

Laga ini, seperti beberapa pertandingan sebelumnya, juga menyuguhkan atmosfer luar biasa dari suporter Semeton Dewata.

Baca Juga:Legenda Belanda Tolak Masukkan Ronaldo dalam Top 5! Lihat Siapa Saja yang Masuk Daftar Edwin van der SarManchester United Melirik Eks Pemain Kunci Sporting: Pilihan Cerdas Dalam Mengakali Anggaran Transfer

Meski belum direkam secara eksplisit dari artikel utama, berbagai laporan menyebutkan bahwa dukungan suporter terus menjadi bahan bakar semangat bagi para pemain, terutama dalam kondisi genting.

0 Komentar