— Tiga Laga, Tiga Cerita Berbeda —
Perjalanan Bali United musim ini bisa dibilang roller-coaster.
1. Pekan Pertama – Debut Johnny Jansen di Liga Indonesia berakhir imbang 1-1 kontra Persik Kediri. Bali mendominasi dan menciptakan peluang, namun belum menemukan ketajaman fatal.
2. Evaliasi Setelah Debut – Jansen secara terbuka menyampaikan analisisnya, bahwa penyelesaian akhir harus diperbaiki dan adaptasi terhadap sepak bola Indonesia masih jadi tantangan.
3. Pekan Kedua – Lagi-lagi harus rela kehilangan kemenangan di menit-menit terakhir, kali ini akibat kesalahan sendiri dalam bentuk gol bunuh diri.
Baca Juga:Prediksi Malut United vs Bali United di Liga Super 2025: Momentum Emas di KandangPelatih Persebaya, Eduardo Perez Di Warning Harus Menang Ketika Hadapi Persita Dan Bali United!
Kini, Bali United belum memenangkan satu pun dari dua pertandingan perdana Super League 2025/2026. Jansen menegaskan bahwa timnya butuh perbaikan lini belakang, penajaman dalam penyelesaian akhir, dan menjaga fokus penuh hingga peluit akhir dibunyikan.
Memasuki pekan ketiga, menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, adalah tugas berat yang rentan dengan tekanan publik, tapi juga kesempatan untuk membalikkan keadaan.
Adaptasi terhadap dinamika kompetisi, ritme geografis Indonesia, dan semangat kompetisi baru (Super League) menjadi tantangan bersama tim pelatih dan pemain.
Jansen, yang mengawali era baru dengan gaya “Total Football” dan fokus pengembangan pemain muda, diharapkan mampu meramu strategi tepat agar Serdadu Tridatu bisa segera kembali ke jalur kemenangan.
Kesimpulan
Drama di Ternate ini menjadi cermin nyata bahwa sepak bola kadang tak berpihak pada siapa yang lebih pantas menang. Untuk Bali United, ini adalah panggilan agar segera memperkuat mental, konsentrasi, dan taktik, sebelum tekanan kompetisi semakin memuncak.
Duel kontra Persebaya jadi momentum untuk membuktikan bahwa mereka bisa bangkit dan mengubah nasib musim ini—jika menang, kepercayaan diri akan kembali, jika imbang atau kalah, tantangan akan menjadi jauh lebih berat.