Ia juga piawai dalam membaca permainan, memotong aliran bola lawan, dan membantu menjaga stabilitas tim. Tanpa kehadiran Evandra, intensitas serangan Indonesia mungkin tidak akan seefektif itu.
4. Algazani Dwi Sugandi
Algazani menjadi pilar di lini belakang sekaligus ancaman di depan gawang lawan. Ia mencetak gol kedua Indonesia melalui sundulan keras hasil eksekusi tendangan sudut yang terukur.
Selain kontribusi ofensifnya, Algazani juga tampil disiplin menjaga area pertahanan, memenangi duel udara, dan mematahkan serangan-serangan berbahaya Uzbekistan.
Kesimpulan
Baca Juga:Hojlund Makin Dekat ke San Siro. Man United dan AC Milan Hampir Sepakat Soal Pinjaman Plus Opsi BeliForest Kunci Kesepakatan: Gelandang Muda City Segera Tinggalkan Etihad
Keempat pemain ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki bakat muda dengan kualitas mumpuni di setiap lini. Namun, di antara mereka, Dimas Adi Prasetyo menjadi sorotan utama berkat gol pembuka yang mengubah jalannya pertandingan. Performanya menjadi cerminan generasi baru Garuda Muda yang siap bersaing di level lebih tinggi.