SEORANG tokoh masyarakat Cirebon menyuarakan keluhan warga terkait kenaikan pajak daerah yang dinilai terlalu tinggi. Ia mendesak Pemerintah Kota Cirebon untuk meninjau ulang kebijakan tersebut dan mengembalikannya ke nilai yang wajar.
Kenaikan pajak yang dinilai terlalu tinggi menuai keluhan warga Kota Cirebon. Menurut Ketua Umum De Facto, Soenoto, beban pajak yang melampaui kemampuan rakyat akan memicu protes, seperti aksi yang pernah terjadi di Cirebon tahun lalu dan di Pati beberapa hari lalu.
Ia mengapresiasi langkah Wali Kota Cirebon dan Gubernur Jawa Barat, yang disebut tengah membahas pengembalian tarif pajak ke nilai sebelumnya. Ia juga mengingatkan bahwa Pendapatan Asli Daerah dengan pajak sah-sah saja, namun tidak boleh membebani rakyat.
Baca Juga:Tim Wasev Tinjau Tmmd Nasional Di Kuningan – VideoDPRD Benarkan Ada Kenaikan PBB 1000 Persen Dialami Sebagian Warga – Video
Soenoto juga menekankan pentingnya dialog antara pemerintah dan masyarakat, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat, demi membangun kebijakan yang bermartabat. Menurutnya, pejabat negara adalah pelayan rakyat, bukan majikan, dan semangat feodalisme harus ditinggalkan.
Diharapkan, langkah evaluasi kebijakan pajak ini dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus menjaga hubungan harmonis antara rakyat dan pemerintah.