Masyarakat yang menyebut sebagai Gerakan Rakyat Cirebon rencananya akan menggelar aksi terkait polemik Pajak PBB di Kota Cirebon. Hal itu sebagai bentuk penolakan kenaikan pajak yang signifikan.
Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Cirebon (GRC) rencananya akan melakukan aksi unjuk rasa pada September 2025 mendatang di depan Balaikota Cirebon.
Terutama sebagai bentuk penolakan atas kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Cirebon yang dianggap cukup signifikan. Beberapa tuntutan, di antaranya agar Pemerintah Kota Cirebon segera membatalkan kebijakan kenaikan PBB. Karena bagi sebagian warga cukup memberatkan, terutama kalangan menengah ke bawah.
Baca Juga:KPU Kab. Cirebon Evaluasi Tahapan Pemilu Melalui FGD – VideoVersus Cafe Diminta Tutup Sementara Dan Tempuh Izin Resmi – Video
GRC juga menyayangkan tindakan BPKPD Kota Cirebon yang menyebarkan selebaran digital dengan tuduhan ‘hoax’ terkait isu kenaikan PBB hingga 1000 persen. Yang bertuliskan ‘hoax kenaikan 1000% / ada disinformasi yang beredar terkait penyesuaian nilai penetapan pembayaran PBB P2 Kota Cirebon naik sampai 1000 persen’.
Diharapkan BPKPD bisa menguraikan secara terbuka metode perhitungan NJOP yang lazim dan wajar. Bukan hanya mengacu pada perbandingan harga jual rata-rata historis yang tidak berkeadilan.