Allano Lima tampil eksplosif di sisi sayap, sementara Maxwell tajam dalam penyelesaian akhir. Kombinasi mereka dengan striker lokal serta gelandang kreatif membuat lini depan Persija terlihat jauh lebih berbahaya dibanding musim lalu. Fakta ini memperlihatkan bahwa manajemen klub tidak salah dalam melakukan perekrutan pemain asing.
~Stabilitas yang Sulit Ditandingi
Salah satu kritik terhadap Persija dalam beberapa musim terakhir adalah inkonsistensi. Namun, musim ini tampaknya mereka berhasil mematahkan stigma tersebut. Dua kemenangan awal dengan produktivitas tinggi dan pertahanan solid adalah bukti nyata.
Bukan hanya skor yang meyakinkan, tetapi juga cara bermain Persija yang menunjukkan kematangan taktik. Mereka tidak lagi mengandalkan individu semata, melainkan kolektivitas tim yang terstruktur.
Baca Juga:Persis Solo Kaya Aplikasi Ngelag! Dihabisi Persija 0-3 di Kandang Sendiri! Persija Kuasai Puncak Klasemen!Arema Resmi di Kudeta! Persija Menang 0-2 Naik ke Puncak Klasemen, Persib Bandung Masih Mengintai!
Hal ini menjadi modal berharga untuk menghadapi perjalanan panjang di Super League yang terkenal ketat dan melelahkan.
Mauricio Souza Pilih Rendah Hati
Di tengah euforia kemenangan beruntun, pelatih Mauricio Souza tetap memilih berhati-hati. Ia menegaskan bahwa kompetisi masih panjang dan terlalu dini bagi tim untuk larut dalam euforia.
Baginya, kunci keberhasilan justru ada pada konsistensi menjaga fokus, disiplin latihan, serta kesiapan menghadapi jadwal padat yang akan datang.
Pendekatan ini mendapat apresiasi dari para suporter, karena menunjukkan profesionalitas pelatih dalam menjaga mental pemain agar tidak cepat puas. Dengan demikian, setiap pertandingan akan tetap dijalani dengan keseriusan penuh.
~Implikasi untuk Persaingan Juara
Kemenangan atas Persis Solo semakin mengukuhkan status Persija sebagai salah satu favorit juara musim ini. Mereka kini berada di jalur yang tepat, baik dari sisi performa, mental, maupun komposisi pemain.
Rival-rival seperti Persib Bandung, Bali United, hingga PSM Makassar jelas harus mewaspadai kebangkitan Macan Kemayoran.
Jika tren positif ini terus berlanjut, Persija berpeluang besar mengakhiri musim dengan trofi yang sudah lama dirindukan Jakmania.
Baca Juga:Muda & Tangguh! 76 Pelajar Pilihan Siap Kibarkan Sang Merah Putih dalam Momentum 80 Tahun RIFranco Mastantuono: Anak Ajaib Argentina yang Siap Menjadi Tulang Punggung Real Madrid
Euforia kemenangan di Solo bukan sekadar tiga poin, tetapi sebuah pernyataan keras bahwa Persija Jakarta kembali dengan kekuatan penuh.