Taklukan Wolves 0-4, Modal Penting Hadapi Tottenham! Tijjani Jadi Aktor Antagonis!

Tijjani Riejnders
Tijjani Riejnders jadi aktor antagonis Foto : mancity
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Manchester City memulai Liga Inggris dengan cara yang tidak ramah sama sekali. Wolves, yang seharusnya tampil garang di kandang sendiri, justru diperlakukan bak tim promosi yang salah masuk liga. Skor 0-4 berbicara banyak. Empat gol, empat tusukan telak, dan empat alasan mengapa City masih jadi momok menyeramkan di Inggris.

Dua gol di babak pertama membuat Wolves seperti tamu tak diundang di rumah sendiri. Di babak kedua, penderitaan mereka makin panjang. Pep Guardiola tampak puas mengutak-atik skemanya, dan para pemain City mengeksekusinya seperti orkestra yang tak pernah salah nada. Dan di balik harmoni itu, ada satu nama yang menguasai panggung: Tijjani Riejnders.

Ya, gelandang berdarah Maluku ini tampil seperti dalang kejam. Hampir semua alur serangan City melewati kakinya. Ia tidak sekadar mengalirkan bola, tapi membuat Wolves kehilangan orientasi. Puncaknya, sebuah umpan matang yang disulap menjadi gol oleh Erling Haaland. Striker Norwegia itu memang predator, tapi tanpa asupan manis dari Tijjani, Haaland mungkin hanya berdiri seperti tiang listrik.

Baca Juga:Tijjani Riejnders Gemilang! Cetak Gol Debut! Babak Pertama Wolves Vs Manchester City 0-2Jadwal Kick Off, Cara Nonton dan Live Streaming Indonesia U-17 Vs Mali U-17 di Piala Kemerdekaan!

Sebagai bumbu tambahan, Pep menurunkan Rayan Cherky di menit 73 menggantikan Haaland. Tidak butuh waktu lama, delapan menit berselang, Cherky ikut menari di atas penderitaan Wolves. Gol keempat tercipta, dan stadion yang tadinya bernama Molineux terasa lebih mirip taman hiburan milik City. Wolves hanya jadi pengunjung yang salah beli tiket.

Ironisnya, City tidak terlihat bermain dengan tenaga penuh. Skema serangan mereka mengalir alami, seakan-akan 0-4 adalah hasil yang sudah diprediksi sebelum kickoff. Bagi Guardiola, ini bukan hanya kemenangan, tapi juga pernyataan: “Kami belum capek juara, siapapun lawan berikutnya, bersiaplah.”

Dan lawan berikutnya jelas bukan sembarangan. Tottenham Hotspur yang baru saja membungkam Burnley 3-0. Tim London Utara itu datang dengan kepercayaan diri, tapi juga dengan perasaan was-was. Sebab mereka tahu, City bukan Burnley. Spurs boleh saja berharap, tapi menghadapi City yang sedang on fire ibarat menantang badai dengan payung robek.

Tijjani sendiri menjadi cerita tersendiri. Siapa sangka, pemain yang baru menjalani debut Liga Inggris sudah mampu jadi otak permainan? Publik Inggris mungkin masih mengira nama Riejnders hanyalah tambahan di skuad mewah City, namun pertandingan melawan Wolves mengubah segalanya. Ia bukan hanya tambahan, tapi senjata baru yang bisa membuat lawan mati kutu.

0 Komentar