Momentum Penting, Alwi Farhan Siap Ukir Sejarah di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 

Alwi Farhan
Alwi Farhan bidik prestasi di kejuaraan bulutangkis dunia. Foto: Instagram Alwi Farhan / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Atlet bulutangkis Alwi Farhan ingin memanfaatkan kesempatan emas saat tanding di Kejuaraan Dunia 2025 dengan bertanding seoptimal mungkin.

Bahkan dia pun mendapatkan kekalahan dengan cara terhormat. Diketahui Alwi akan tampil di Kejuaraan Dunia yang digelar di Paris, Prancis, 25-31 Agustus 2025, setelah Viktor Axelsen memutuskan mundur dari ajang tersebut. Alwi pun menempati reserve pertama otomatis mendapatkan undangan dari BWF.

“Pastinya kesempatan yang luar biasa untuk saya sendiri dan saya akan mempersiapkan yang terbaik untuk turnamen,” kata Alwi kepada wartawan saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Juga:Jadwal Pemain Indonesia di Turnamen Badminton Kelas Super 300 Macau Open 2025 Hari IniSelain Tan Joe Hok, Inilah 5 Tokoh Sang Legenda Bulu Tangkis yang Harumkan Indonesia di All England

Dibandingkan dengan beberapa turnamen lainnya, bermain dalam Kejuaraan Dunia tentu mempunyai atmosfer berbeda, dan Alwi memang menyadari hal itu.

“Ya mungkin ini event besar, event yang sangat besar. Semua orang pasti ingin menjadi juara. Tapi ini pengalaman pertama saya. Selalu tidak mudah. Maka rasa excited dan senang saya, harus bisa dikontrol untuk bisa perform,” tutur pebulutangkis yang berusia 20 tahun itu.

Menurut Alwi, dia harus menggunakan mindset positif untuk turnamen lain. Dia berpikir sebenarnya semua lawannya sama saja hanya memang event-nya berada dalam lingkup uang sangat besar.

“Pasti orang merasakan, apa yang saya rasakan juga. Mereka merasakan excited, tegang, nervous dan sebagainya. Dan saya harus ingat itu, jadi ya give my best saja,” sambungnya.

Juara dunia junior 2023 itu merasa cukup percaya diri dengan memperoleh bekal tambahan saat menjuarai Macau Open 2025.

“Ya pastinya harusnya ada, tapi tergantung dari diri saya. Pasti modal cukup ada, pressure juga pastinya ada dan itu menjadi catatan saya untuk bisa perform nanti di World Championship,” ujat Alwi.

Tentang target yang diberikan dari sang pelatih, pemain kelahiran Surakarta 12 Mei 2005 ini menegaskan tak terlalu berekspektasi besar.

Baca Juga:Turun Drastis! Harga Motor Listrik Honda Lebih Terjangkau Rp17 JutaTarget Baru Ramadhan Sananta, Bikin Patrick Kluivert Terkesan Jelang FIFA Matchday September

“Oh enggak, (pelatih tunggal putra) Koh Indra (Wijaya) enggak menaruh ekspektasi apa pun. Saya rasa walaupun Koh Indra ngomong ingin memberikan yang terbaik gitu. Sedangkan kalau kalah, amit-amitnya kalah ya kalah terhormat. Tapi ya saya pasti berjuang untuk menang. Tidak ada kata lain sebagainya,” pungkas Alwi.

0 Komentar