RADARCIREBON.TV- Bali United semakin mempertegas identitas sebagai “klub Belanda” setelah resmi memperkenalkan gelandang serang asal Amsterdam, Jordy Bruijn, sebagai bagian terbaru dari skuad mereka menjelang musim 2025/2026 BRI Super League.
Kehadiran Bruijn melengkapi serangkaian rekrutan dari Negeri Kincir Angin, menandai semakin dominannya sentuhan Belanda dalam strategi transfer klub.
Sosok Jordy Bruijn! Rekam Jejak dan Potensi
Lahir pada 23 Juli 1996 di Amsterdam, Jordy Bruijn meniti karier di akademi Ajax sebelum kemudian berkarier di beberapa klub Belanda seperti Heerenveen, NEC, serta Heracles Almelo yang menjadi klub terakhirnya sebelum hijrah ke Bali United.
Baca Juga:Drama di Kie Raha: Bali United Terasa Takdir Menang, Namun Gol Bunuh Diri Buat Harapan Ambyar di Detik Akhir“Laga Berkelas, Bukan Senioritas” Perpaduan Kaliber Timnas di Malut United vs Bali United Bawa Pesan Tegas
Ia dikenal sebagai pemain kreatif dengan kemampuan mengolah bola di lini tengah yang mumpuni.
Kontrak Bruijn dengan Serdadu Tridatu adalah bagian dari paket transfer yang dilaporkan berdurasi dua musim.
Ia juga bukan rekrutan Belanda pertama, sebelumnya Bali United telah mendatangkan nama-nama seperti Tim Receveur (Almere City), Mike Hauptmeijer (PEC Zwolle), serta Thijmen Goppel (Wehen Wiesbaden), memperkuat aura Eredivisie di tim mereka.
Strategi Transfer dan Sentuhan Belanda
Bali United, di bawah pelatih asal Belanda Johnny Jansen, tengah melakukan revolusi struktural, memasukkan banyak elemen Belanda dalam tim. Bruijn kini menjadi pemain asing keempat asal Belanda di era Jansen.
Pelatih Jansen sendiri memilih tidak memaksimalkan kuota asing sepenuhnya, meski dibolehkan mendaftarkan hingga 11 pemain asing, hanya tujuh nama yang dipilih agar pemain lokal tetap mendapatkan kesempatan tampil. Fokus klub tetap menjaga keseimbangan fitur asing dan potensi domestik.
~Rangkaian Transfer Struktural
Musim ini Bali United juga mengamankan sejumlah rekrutan penting lainnya terlebih dahulu.
- Joao Ferrari dari PSIS (bek).
- Rizky Dwi Febrianto dari Persis (bek).
- Thijmen Goppel sebagai sayap berkecepatan tinggi.
- Mike Hauptmeijer di bawah mistar gawang.
- Jens Raven, talenta muda Indonesia dari Dordrecht — striker bertalenta yang dikontrak tiga musim.
Semua transfer tersebut menunjukkan pendekatan menyeluruh klub memadukan pemain lokal, muda, serta pemain asing berkualitas untuk menyusun skuad yang kompetitif.
—Tantangan dan Harapan di Musim Baru—