RADARCIREBON.TV- Cedera kembali menjadi kabar buruk bagi Timnas Indonesia.
Kiper andalan, Maarten Paes, dikonfirmasi mengalami cedera pada bagian atas kakinya saat membela klubnya, FC Dallas, di kompetisi Major League Soccer (MLS), Minggu (17 Agustus 2025).
Kondisi ini membuatnya absen dalam pertandingan melawan FC Austin dan memperpanjang deretan pemain yang kini absen memperkuat Garuda di level internasional.
Kronologi Cedera dan Dampaknya
Dalam laga FC Dallas melawan FC Austin, Michael Colladi harus menggantikan posisi Maarten Paes di bawah mistar. Meskipun klub tetap tampil kompetitif dan meraih hasil imbang 1–1, absennya Paes jelas menjadi pukulan signifikan bagi tim baik di tingkat klub maupun Timnas Indonesia.
Baca Juga:Son Heung-min Resmi Hijrah ke MLS, Maarten Paes Siap Tantang Hadapi Rival BaruTimnas Diserang! Media China Tuduh Maarten Paes Ilegal, Cari Cara Jegal Indonesia?
Cedera ini datang pada waktu yang sangat penting. Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua uji coba FIFA Matchday melawan Lebanon dan Kuwait, yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 5 dan 8 September mendatang.
Kehadiran Paes sangat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan lini belakang, namun cedera ini kini membuat kehadirannya diragukan.
Badai Absensi Maarten Paes dan Ole Romeny
Situasinya semakin prihatin karena badai cedera sedang menghantam skuad Garuda.
Penyerang Ole Romeny juga menepi setelah menjalani operasi di Belanda akibat cedera serius yang ia alami saat tampil untuk Oxford United di Piala Presiden 2025.
Ia dipastikan absen dalam rangkaian uji coba September mendatang. Kedua absensi Maarten Paes dan Ole Romeny memperpanjang daftar panjang pemain pilar yang terhambat karena cedera — situasi yang sangat tidak ideal menjelang laga internasional.
~Potensi Pemulihan dan Alternatif Strategis
Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak klub mengenai estimasi waktu pemulihan Paes, sebelumnya cedera ringan yang ia alami pada Oktober 2024—berupa pergelangan tangan—justru menunjukkan kemampuan recovery yang cepat.
Saat itu, ia kembali berlatih dengan FC Dallas dalam waktu singkat dan sempat diprediksi bisa kembali pada awal November.
Namun, cedera kali ini terjadi di area yang berbeda dan di waktu yang lebih krusial. Mengingat pentingnya penjaga gawang dalam tata taktik pelatih Timnas Indonesia, situasi ini membutuhkan langkah strategis yang matang, baik dari sisi medis maupun dari sisi persiapan alternatif tim.