Krisis Jersey Barcelona, Bukan Masalah Gaya! Tapi Regulasi Warna yang Menghantam Strategi Klub

Sepakbola Dunia
Ketiga jersey baru Barcelona gagal lolos validasi terkait visual saat bertandang ke markas Mallorca. Foto: Ig fcbarcelona/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Spectator tentu dibuat bingung ketika melihat Barcelona tidak mengenakan jersey baru yang telah mereka beli. Di sisi lain, ada rasa lega bahwa tim tetap bisa menggunakan jersey yang dikenali banyak orang—meski berisi kenangan pahit.

Situasi ini menggarisbawahi pentingnya desain jersey yang tidak hanya menarik, tapi juga patuh regulasi. Dari perspektif klub, penolakan ini bukan sekadar frustrasi estetika—namun juga memengaruhi citra, penjualan, dan hubungan dengan sponsor.

~Aspek Dampak serta Keterangan

  1. Regulasi La Liga, Sistem “Kit Selector” menolak ketiga jersey baru karena risiko bentrok warna dengan lawan.
  2. Penggunaan Jersey, Harus menggunakan kembali jersey hijau-lime dari musim lalu, meski tidak ideal.
  3. Sisi Marketing, Klub gagal memanfaatkan kesempatan promosi awal musim untuk jersey baru.
  4. Fans & Branding, Fans bingung dan kecewa, klub kehilangan potensi penjualan dan branding yang optimal.

Secara keseluruhan, problem jersey Barcelona kali ini bukan sekadar soal selera desain, tetapi juga tentang gagal menyelaraskan strategi visual dengan regulasi kompetisi.

Baca Juga:Sandy Walsh Resmi Bergabung!! Lini Belakang Buriram United Dapat Suntikan Kelas DuniaBali United Kian Bernuansa Belanda: Bekuk Bursa Transfer, Datangkan Jordy Bruijn

Ke depan, berhasilnya debut jersey baru akan sangat bergantung pada bagaimana klub merancang warna dan pola yang estetis, fungsional, dan sah secara regulasi.

0 Komentar