Namun, Indonesia tidak tinggal diam; tiga menit setelahnya, Fabio Azka melempar bola jauh dan disambut dengan sundulan oleh Fadly Alberto Henga, yang memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Garuda Muda berusaha sekuat tenaga untuk mengejar dengan menciptakan beberapa peluang dan terus memberikan tekanan. Meski demikian, skor 1-2 tetap bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Fadly Alberto Henga, pencetak gol bagi Timnas U17 Indonesia, mengungkapkan bahwa pengalaman melawan Mali adalah momen yang penting untuk persiapannya menuju Piala Dunia U17.
Baca Juga:Hasil Akhir Indonesia Vs Mali 1-2, Indonesia U-17 Kalah Total Lawan Mali!Link Streaming Elche vs Real Betis: Jadwal Kick off, Susunan Pemain dan Cara Nonton Streaming LaLiga.
“Ya, tentunya pertandingan malam ini luar biasa. Kami juga baru pertama kali melakukan uji coba melawan tim dari Afrika, terutama Mali yang sebelumnya pernah ikut Piala Dunia di Indonesia,” tuturnya.
“Ini sangat baik bagi kami dalam mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia,” tutupnya.
Menghadapi Piala Dunia 2025 di Qatar
Meskipun tidak berhasil meraih kemenangan, pengalaman dalam menghadapi tim yang kuat seperti Mali memberikan pelajaran yang bermanfaat bagi Timnas U17 Indonesia. Piala Kemerdekaan 2025 sejatinya dimaksudkan sebagai ajang pemanasan bagi Timnas U17 Indonesia.
Saat ini, Garuda Asia memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai kualitas lawan yang akan mereka jumpai di tingkat dunia.
Tim diharapkan untuk terus maju dengan rencana persiapan berikutnya yang bertujuan memperkuat mental dan taktik sebelum pertandingan yang sebenarnya di Piala Dunia U17 2025 di Qatar, yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.
Kemudian, Timnas U17 Indonesia direncanakan untuk melanjutkan persiapan melalui pemusatan latihan di Bulgaria dan Uni Emirat Arab.