Ronaldo vs Benzema: Perang Saudara di Arab Super Cup 2025 ! Link Streaming, Cara Nonton dan Prediksi!

Semi Final Saudi Cup
Al Nassr vs Al Ittihad akan bertarung di Arab Super Cup di Hongkong Foto : Al Nassr
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Jangan kira Arab Super Cup kali ini sekadar pertandingan sepak bola. Malam nanti di Hong Kong Stadium, panggung berubah jadi arena duel berdarah dingin. Cristiano Ronaldo dengan pasukan Al Nassr akan menantang Karim Benzema yang kini jadi jenderal perang Al Ittihad.

Keduanya bukan lagi sahabat manis ala Los Galacticos di Real Madrid. Mereka kini musuh bebuyutan di tanah Arab, membawa panji klub masing-masing. Ronaldo dengan dada tegak, memimpin barisan serangan Al Nassr bersama Sadio Mane dan rekrutan anyar, Joao Felix. Sementara Benzema, mantan partner in crime, kini berdiri di barisan lawan dengan dukungan Moussa Diaby, Steven Bergwijn, hingga mesin baja bernama N’Golo Kante.

Al Nassr sudah lelah jadi bulan-bulanan sejarah. Dari 10 pertemuan terakhir, catatan pahit berbicara: hanya dua kali menang, sisanya ditelan oleh dominasi rival. Rekor itu bukan sekadar angka, melainkan tamparan yang terus membekas di wajah Ronaldo cs. Maka langkah transfer gila pun dilakukan: Felix dari Atletico, Inigo Martinez dari Barcelona, plus skema segar 4-3-3 yang dirancang untuk merobek-robek pertahanan.

Baca Juga:Legenda Belanda Tolak Masukkan Ronaldo dalam Top 5! Lihat Siapa Saja yang Masuk Daftar Edwin van der SarChristiano Ronaldo Tak Bersinar di Manchester United, Begini Pengakuan Harry Maguire

Ronaldo jelas bukan sekadar ikon, ia ibarat panglima tua yang masih percaya diri mengangkat pedang. Di sisi kanan dan kiri, Mane dan Felix siap menjadi sayap tempur. Lini tengah diisi Angelo dan Wesley yang akan coba melayani sang legenda dengan suplai bola. Pertahanan? Jangan tanya. Inigo Martinez ditugaskan jadi tembok baru setelah Al Nassr terlalu sering keropos di lini belakang.

Jika Al Nassr sibuk belanja demi gengsi, Al Ittihad justru tampil seperti pasukan bayaran elit. Benzema di depan, didukung Kante, Fabinho, hingga Diaby, membuat tim ini terlihat seperti kombinasi Real Madrid, PSG, dan Liverpool dalam satu wadah. Formasi 4-2-3-1 mereka ibarat pagar besi, dirancang bukan sekadar menahan, tapi juga menusuk balik.

Di lini belakang ada Sharahili, Faqeehi, D Pereira dan Al Moussa, bukan nama yang bersinar di Eropa, tapi cukup untuk jadi perisai. Al Shanqiti di bawah mistar, siap menahan hujan peluru dari Ronaldo dan Felix.

0 Komentar