RADARCIREBON TV – Masa depan Jadon Sancho di Manchester United kini berada di persimpangan jalan. Winger asal Inggris berusia 25 tahun ini kembali menolak peluang pindah dari Old Trafford, termasuk tawaran serius dari Chelsea, AS Roma, dan Besiktas, membuat kariernya semakin abu-abu di tengah persaingan ketat di lini serang MU.
AS Roma sempat mendekati kesepakatan permanen senilai £20 juta, namun Sancho menolak karena persyaratan pribadi yang tidak sesuai, termasuk masalah gaji dan durasi kontrak. Klub Italia pun akhirnya beralih ke target lain, seperti Jonathan Rowe dari Marseille.
Besiktas juga menunjukkan minat besar, bahkan menyiapkan pengumuman resmi untuk transfernya, namun winger Inggris itu enggan pindah ke Turki saat ini. Sementara Chelsea, yang sebelumnya meminjam Sancho dengan opsi permanen setelah musim 2024/2025, siap menanggung gaji £180–200 ribu per pekan, namun rencana itu gagal. Chelsea tetap harus membayar kompensasi £5 juta kepada Manchester United, meski sebelumnya kesepakatan permanen senilai £25 juta sempat disetujui.
Baca Juga:Jangan Kaget! 5 Transfer Premier League Super Gila yang Siap Bikin Fans Heboh Minggu IniRekap Hasil & Klasemen BRI Super League Pekan 2: Persib Tumbang dari Tim Promosi, Persija Perkasa di Puncak!
Posisi Sancho di Manchester United Semakin Terpinggirkan
Situasi di Old Trafford makin rumit. Sancho tidak dibawa dalam tur pramusim dan tidak memiliki nomor punggung untuk musim 2025/2026, membuat peluang tampilnya sangat tipis. Kehadiran pemain baru seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Šeško semakin menutup ruang bagi winger Inggris itu.
Para analis menilai, keputusan Sancho untuk menolak pindah ke klub lain bisa menjadi bumerang bagi kariernya. Jika tidak ada klub yang memenuhi persyaratan finansialnya sebelum penutupan bursa transfer pada 1 September 2025, ia berisiko menghabiskan musim tanpa bermain, yang tentu akan berdampak negatif bagi performa dan popularitasnya.
Drama ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah Sancho masih mengincar masa depan gemilang di MU, atau justru menunda kariernya sendiri? Keputusannya untuk menolak tiga klub besar sekaligus menunjukkan sisi keras kepala, tetapi juga risiko tinggi di dunia sepak bola profesional.
Bagi Manchester United, situasi ini menjadi tantangan tersendiri. Klub harus menentukan apakah akan mencoba memaksa transfer sebelum bursa ditutup, atau tetap mempertahankan Sancho yang tidak masuk rencana utama pelatih Ruben Amorim.