Di tengah keterbatasan, para guru di SMP Harapan tetap bertahan dengan honor yang sangat minim. Kepala sekolah pun berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan kesejahteraan guru yang disebut bukan hanya sekadar profesi, melainkan panggilan jiwa.
SMP Harapan Kita Kota Cirebon saat ini memiliki tujuh orang guru, terdiri dari enam perempuan dan satu laki-laki. Mereka semua mengajar sesuai bidang kependidikan, meski hanya menerima honor sebesar Rp200.000 per bulan.
Kepala Sekolah SMP Harapan, yang memimpin sejak tahun 2022, mengaku bersyukur karena para guru masih setia mengajar dengan penuh tanggung jawab. Namun, di sisi lain, ia menyebut honor yang diterima jelas jauh dari kata cukup.
Baca Juga:Penyandang Disabilitas Ikuti Lomba HUT Kemerdekaan – VideoPeringatan HUT Ke 80 RI Di Desa Sampih Meriah – Video
Kepala Sekolah SMP Harapan Kita, Ajeng Sokawati Aningsih, berkomentar mengenai pernyataan dari Menkeu Sri Mulyani. Menurutnya, guru tidak seharusnya dianggap sebagai beban negara, melainkan sebagai profesi mulia yang membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah.
Ia pun berharap pemerintah bisa menghadirkan lebih banyak program yang memperhatikan kesejahteraan guru, terutama guru-guru honorer.