Meski Alami Insiden di MotoGP Austria 2025, Fabio Digiantonnio Akui GP25 Jadi Motor Terbaik Yang Pernah Dibawa

MotoGP Austria 2025
Fabio Digianntonio ungkap GP25 menjadi motor terbaik yang pernah dibawanya. Foto: Instagram @fabiodiggia49 - Tangkapan layar/radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Pembalap dari tim Pertamina Enduro VR46, Fabio Digianntonio harus mengakhiri balapan lebih awal di MotoGP Austria 2025 akibat kerusakan mesin pada Ducati GP25 miliknya.

Dalam balapan yang diselenggarakan di sirkuit Red Bull Ring, Spilberg tersebut, diketahui mesin VR46 mengeluarkan api dibagian mesin yang membuat Digia harus menepi saat itu juga.

Membahas masalah insiden spektakuler yang dialaminya pada Minggu (17/8), Fabio Digianntonio mengungkapkan dirinya tidak mendapatkan peringatan akibat kejadian tersebut.

Baca Juga:Pengakuan mengejutkan: Marquez dan Bezzecchi Melakukan Kesalahan Serupa Saat Balapan MotoGP Austria 2025Hasil Balapan Utama MotoGP Austria 2025: Marquez Menang Lagi, Fermin Aldeguer Naik Podium

“Saya berusaha mengendalikan (ban belakang) karena mulai dari posisi ke-15, satu-satunya senjata kami adalah bertarung di akhir balapan dengan ban yang lebih baik,” ungkap Digia, dikutip dari laman Crash.

Menurutnya, kejadian itu sungguh tidak terduga karena ia merasa motonya cukup normal.

“Motornya terasa cukup normal. Tenaga kami di lintasan lurus tidak fantastis, tetapi terasa cukup baik dan kemudian itu terjadi, sungguh tak terduga, sejujurnya,” ucapnya.

Berkat insiden ini, Digia mendapat hasil non-skor tiga kali bertutut-turut di Grand Prix, setelah tersingkir di Sachenring dan finish di posisi ke-16 saat balapan di Brno.

Pada musim ini, performa Fabio Digianntonio seperti roller coaster dengan kisaran hasil kualifikasi di P2 sampai P17 dan P3 sampai P16 pada balapan utama.

Sementara itu, pembalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia juga mengalami kesulitan untuk tampil konsisten dengan GP25. Sejauh ini, Bagnaia hanya meraih satu kemenangan di COTA dan finish paling rendah di posisi ke-12 pada balapan kering.

Kondisi sebaliknya dialami oleh rekan tim Bagnaia, Marc Marquez yang mendominasi balapan di musim ini. Marquez berhasil mencatatkan 12 kemenangan beruntun dan naik podium di setiap balapan yang ia selesaikan pada musim ini, kecuali balapan pemulihan di Jerez.

Baca Juga:Terpaksa! Maverick Vinales Lagi-Lagi Absen Akibat Cedera Bahu Kiri di MotoGP Austria 2025Jorge Martin Targetkan Podium di Paruh Kedua MotoGP 2025

Sebelum mengendarai versi terbaru Desmosedici, Digia terlebih dahulu berkendara dengan GP23 pada tahun lalu.

Digia masih yakin dengan potensi GP25. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa GP25 merupakan motor terbaiknya di MotoGP.

“Kami berusaha keras setiap akhir pekan sebagai tim, motornya memang luar biasa, tetapi tentu saja butuh beberapa hal untuk melaju secepat itu. Terkadang kami berhasil menemukannya, terkadang tidak,” ujar Digia.

0 Komentar