BMKG meminta masyarakat yang berada di zona rawan untuk tetap memperhatikan kondisi bangunan di sekitar tempat tinggal, menghindari area yang rentan roboh, dan menyiapkan langkah evakuasi jika diperlukan.
Gempa Karawang kali ini menjadi pengingat keras bahwa Jawa Barat bukan wilayah yang aman dari gempa bumi. Dengan keberadaan sejumlah sesar aktif, termasuk Sesar Lembang, Sesar Cimandiri, dan sesar-sesar busur belakang, ancaman gempabumi bisa muncul sewaktu-waktu.
Meski magnitudo relatif kecil, getaran yang dirasakan hingga Jakarta dan Bandung membuktikan betapa rentannya kawasan megapolitan ini. Kota-kota besar dengan padat penduduk dan bangunan tinggi berisiko mengalami dampak besar bila gempa serupa terjadi dengan kekuatan lebih besar.
Baca Juga:Update Gempa: Karawang Selatan Ikut Terguncang Usai Bekasi M4,9BREAKING: Gempa 4,9 SR Bekasi Terasa Sampai Jakarta Malam Ini
Gempa Karawang dengan magnitudo M4,7 memang tidak menimbulkan kerusakan berarti. Namun, getaran yang terasa luas hingga ke wilayah Jabodetabek, Bandung, hingga Pandeglang menjadi peringatan serius. Kesiapsiagaan publik, disiplin informasi, serta mitigasi bencana tetap harus menjadi prioritas, mengingat Jawa Barat berada di jalur aktif tektonik.
BMKG menutup laporannya dengan imbauan: tetap tenang, tetap waspada, dan selalu cek informasi resmi dari sumber terpercaya.