Arsenal Resmi Dapatkan Monster Crystal Palace : Bakal Jadi Tandem Maut Gyokeres!

Eberechi Eze
Eberechi Eze dikabarkan sudah ke Arsenal Foto : Eze
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Arsenal kembali menggebrak bursa transfer. Setelah parade nama-nama mahal yang lebih mirip katalog belanjaan ketimbang strategi jangka panjang, kini giliran Eberechi Eze resmi mendarat di Emirates Stadium.

Mahar yang digelontorkan? Tak main-main, £68 juta atau sekitar Rp1,49 triliun. Angka yang membuat banyak orang garuk kepala, sebagian karena kagum, sebagian lagi karena merasa deja vu dengan kebiasaan lama The Gunners: boros di pasar, kering di lemari trofi.

Mengacu data Transfermarkt, Arsenal sebenarnya sudah menghabiskan sekitar Rp3,8 triliun lebih dulu untuk Martin Zubimendi, Kepa Arrizabalaga, Christian Norgaard, Cristhian Mosquera, Noni Madueke, dan Viktor Gyokeres. Semua nama itu seakan ingin membuktikan satu hal: Arsenal punya dompet yang tebal, tapi sayangnya gelar juara Premier League tetap tak kunjung mampir.

Baca Juga:Arsenal Tersentak! Dalam 10 Hari Jendela Transfer, Empat Sosok Siap ke Lapangan Gantikan HavertzTrio BBM Melempem! Manchester United Terjungkal! Arsenal Sukses Curi Poin Penuh di Old Trafford!

Tiga musim terakhir, tim asuhan Mikel Arteta hanya sanggup jadi langganan runner-up. Di atas kertas, prestasi itu memang lumayan, setidaknya mereka bukan Tottenham. Namun bagi fans yang haus gelar setelah lebih dari dua dekade tanpa trofi liga, posisi kedua terasa lebih mirip kutukan abadi ketimbang pencapaian.

Kehadiran Eze jelas jadi sinyal bahwa Arsenal belum menyerah untuk keluar dari siklus “hampir juara”. Musim lalu, pemain 26 tahun itu tampil gila bersama Crystal Palace dengan torehan 14 gol dan 11 assist dari 43 penampilan. Ia bahkan mengangkat trofi Piala FA dan Community Shield, dua gelar yang mungkin terlihat remeh, tapi coba tanya ke fans Arsenal, mereka pasti mau.

Eze juga jadi bagian dari duet maut bersama Jean-Philippe Mateta di lini depan Palace. Dan kini, ia diseret ke London Utara bukan hanya untuk menambah kreativitas, tapi juga untuk menambal kegagalan Viktor Gyokeres yang sampai sekarang belum menunjukkan taringnya. Dalam bahasa yang lebih sederhana: Arsenal panik beli.

Langkah ini pun sarat ironi. Selama bertahun-tahun, Arsenal dikenal sebagai klub yang mengutamakan keseimbangan finansial, menolak terjebak pada pembelian mewah. Tapi kini, The Gunners justru menjelma jadi pemburu bintang dengan dompet yang kelewat royal. Masalahnya, membeli nama besar tak selalu identik dengan juara. Manchester United sudah membuktikan itu dengan katalog belanja gagal mereka selama satu dekade terakhir.

0 Komentar