Eze, tanpa diragukan lagi, adalah pemain berbakat. Dribel tajam, visi bermain brilian, plus kemampuan mencetak gol dari berbagai posisi. Tapi satu pertanyaan besar menggantung: apakah ia cukup untuk mengakhiri puasa gelar Premier League Arsenal yang sudah berjalan lebih dari 20 tahun? Ataukah ia hanya akan jadi nama lain dalam daftar panjang rekrutan mahal yang akhirnya gagal memenuhi ekspektasi?
Arsenal kini menghadapi musim yang penuh tekanan. Arteta tidak bisa lagi berlindung di balik dalih “proses”. Fans sudah muak dengan kata itu. Mereka ingin hasil nyata. Dan jika Eze gagal bersinar di Emirates, Rp1,49 triliun akan tercatat sebagai angka kebodohan baru, bukan investasi cerdas.
Sampai saat ini, Arsenal masih lebih dikenal sebagai tim yang nyaris. Nyaris juara, nyaris konsisten, nyaris membanggakan. Kehadiran Eze diharapkan bisa menghapus predikat itu. Tapi kalau kenyataannya tetap sama, mungkin sudah saatnya The Gunners mengganti slogan dari “Trust the process” menjadi “Trust the wallet”.
Baca Juga:Arsenal Tersentak! Dalam 10 Hari Jendela Transfer, Empat Sosok Siap ke Lapangan Gantikan HavertzTrio BBM Melempem! Manchester United Terjungkal! Arsenal Sukses Curi Poin Penuh di Old Trafford!
Apakah Eze akan jadi tandem positif bagi Gyokeres? Kita lihat saja nanti.