Buriram United memang sedang dalam tren positif. Klub ini telah mengukir prestasi gemilang dengan meraih gelar Thai League secara beruntun selama empat musim terakhir, menegaskan status mereka sebagai salah satu kekuatan dominan di regional.
Jadi, ekspektasi besar sudah mengiringi debut Walsh, ia tidak hanya datang sebagai pelengkap, namun sebagai sosok yang harus meningkatkan kualitas pertahanan tim.
Walsh sendiri adalah pemain yang punya rekam jejak karier internasional mengesankan. Sebelumnya ia memperkuat klub-klub Belgia seperti Genk, Zulte Waregem, dan Mechelen sebelum beralih ke Jepang dan akhirnya kini ke Thailand.
Baca Juga:Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh Resmi Pakai Nomor 14 di Buriram UnitedSandy Walsh Resmi Bergabung!! Lini Belakang Buriram United Dapat Suntikan Kelas Dunia
Pengalamannya di Eropa dan Jepang tentu menjadi modal besar untuk menembus kualitas sepak bola Asia Tenggara.
~Menyambut Musim Kompetitif ke Depan
Perpaduan antara pengalaman klasik Eropa dan ambisi baru di Thailand membuat debut Walsh sangat relevan. Ia tampil dengan kedewasaan, keberanian, dan keberadaan dirinya di lapangan terasa sebagai pil silang, solid di bertahan, punya potensi ancaman ofensif.
Meskipun laga berakhir imbang, kontribusinya di lini belakang dan hampir mencetak gol memberikan sinyal positif untuk musim ke depan.
Sementara itu, kondisi Shayne Pattynama juga penting diperhatikan. Absennya bukan karena cedera, melainkan keputusan manajerial untuk mengistirahatkan bek kiri itu setelah tampil penuh pada laga sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Buriram menjaga kondisi pemain secara matang dalam persiapan musim kompetitif yang padat.
Debut Sandy Walsh di Buriram United memberikan gambaran awal yang menjanjikan. Performa defensif apik, ancaman serangan dari bek, dan sinyal kepemimpinan di lini belakang—semua menunjukkan bahwa transfernya bukan hanya sekadar pemenuhan kuota ASEAN, melainkan investasi nyata bagi ambisi klub. Di sisi lain, manajemen skuat terlihat bijaksana dengan merotasi pemain seperti Pattynama, sehingga tim siap meladeni kompetisi domestik maupun regional dengan daya juang maksimal.
Kini, fokus akan tertuju pada bagaimana Walsh menyatu dengan tim, beradaptasi dengan atmosfer kompetisi Thai League, dan menjaga stabilitas performa—terlebih jika hendak mengemban peran penting di skuat dan jadi salah satu tulang punggung Buriram United musim ini.