RADARCIREBON.TV – Karier politik Immanuel Ebenezer alias Noel kembali jadi headline. Sayangnya bukan karena gebrakan kebijakan, melainkan karena gebrakan KPK yang menciduknya dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Ketenagakerjaan. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) yang baru menjabat sejak Oktober 2024 di Kabinet Merah Putih ini kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan itu. Menurutnya, Noel ditangkap terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam urusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Fitroh saat dihubungi, Kamis (21/8/2025).
Baca Juga:Wamenaker Emanuel "Noel" Ebenezer Dikabarkan Terjaring OTT KPK?BSU Diberikan Penuh, Menaker Jamin Nggak Ada Potongan
Kasus ini, kata Fitroh, tidak ada kaitannya dengan skandal pemerasan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan yang tengah berjalan.
“Beda,” tegasnya singkat.
Nama Immanuel Ebenezer bukanlah nama asing dalam panggung politik nasional. Lahir di Riau, 22 Juli 1975, Noel menapaki kariernya sebagai aktivis politik. Lulusan sarjana sosial Universitas Satya Negara Indonesia ini sempat menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi Mania pada Pilpres 2019.
Kemudian, Noel juga pernah menduduki jabatan empuk sebagai komisaris di anak usaha BUMN, PT Mega Eltra (2021-2022). Tidak lama berselang, menjelang Pilpres 2024, Noel sempat mengibarkan bendera dukungan untuk Ganjar Pranowo lewat kelompok Relawan Ganjar Mania. Namun, bak perahu tanpa jangkar, arah politiknya berbelok lagi: kali ini ke kubu Prabowo-Gibran. Akhirnya, ia pun mendarat nyaman sebagai kader Gerindra dan dihadiahi kursi Wamenaker sejak 21 Oktober 2024.
Seakan ingin memberi tontonan dramatis, KPK juga memamerkan 22 barang bukti hasil OTT terhadap Noel. Dari uang, motor, hingga mobil sport mewah yang tak lazim dipamerkan pejabat negara yang baru saja menjabat kurang dari setahun.
Pantauan wartawan, sebuah mobil Nissan GTR berwarna biru tiba di Gedung KPK pada Kamis (21/8) pukul 16.38 WIB. Mobil itu jelas menyedot perhatian. Publik pun tak bisa menahan komentar: dari mana asal mobil sport dengan harga miliaran rupiah itu? Apalagi di tengah kasus dugaan pemerasan yang sedang menyeret sang pejabat.
“Uang, mobil, motor,” kata Fitroh singkat saat ditanya soal barang bukti.