RADARCIREBON TV – Arema FC sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi menjelang laga pekan ke-3 BRI Super League 2025/2026. Tim berjuluk Singo Edan itu akan menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (22/8/2025) pukul 15.30 WIB.
Dua pertandingan awal sudah cukup menunjukkan Arema berada di jalur yang tepat. Satu kemenangan meyakinkan atas PSBS Biak (4-1) ditambah hasil imbang saat tandang membuat tim asuhan Marcos Santos kini bertengger di papan atas klasemen dengan empat poin. Start yang relatif solid ini tentu ingin dilanjutkan di hadapan publik sendiri.
Namun, jalan Arema tidak sepenuhnya mulus. Mereka harus kehilangan bek asing andalannya, Yann Motta, yang diganjar kartu merah pekan lalu. Dua stopper lain, Julian Guevara dan Odivan Koerich, juga masih berkutat dengan pemulihan cedera. Praktis, opsi di lini belakang semakin terbatas. Meski begitu, Santos tak kehilangan akal. Ia bisa memanfaatkan fleksibilitas pemain seperti Betinho maupun Matheus Blade untuk menemani bek lokal Anwar Rifai.
Baca Juga:Jangan Lewatkan! Super Big Match Bayern Munich vs Real Madrid: Prediksi Skor & Link Live Streaming LengkapGeger! 5 Daftar Kiper Incaran MU, Dari Donnarumma Hingga De Gea Bisa Jadi Comeback Paling Gila di Old Trafford
Di balik masalah itu, lini depan Arema justru jadi senjata menakutkan. Penyerang Brasil, Dalberto Luan, tampil luar biasa dengan torehan empat gol hanya dalam dua pertandingan. Catatan itu menjadikannya top scorer sementara liga. Dukungan dari Paulinho Moccelin serta kreativitas Valdeci Moreira di lini tengah membuat Arema kerap tampil agresif dan tajam. Santos bahkan menegaskan timnya bakal kembali mengandalkan transisi cepat—sebuah pola yang terbukti efektif saat menyerang maupun bertahan.
Bhayangkara Belum Menemukan Irama
Di sisi lain, Bhayangkara datang ke Malang dengan misi kebangkitan. Sebagai tim promosi, The Guardian memang mengandalkan sejumlah nama berpengalaman: Ilija Spasojevic, Putu Gede, Firza Andika, hingga Awan Setho. Namun, dua laga awal menunjukkan mereka belum menemukan formula terbaik. Baru satu gol tercipta, itu pun lewat penalti Spasojevic.
Pelatih Paul Munster mengakui masih ada masalah besar di sektor penyelesaian akhir. Meski begitu, ia menilai penampilan anak asuhnya mulai menunjukkan progres positif, khususnya saat menahan imbang PSM Makassar pekan lalu. Menurut Munster, dengan sedikit perbaikan, Bhayangkara bisa memberi kejutan di Malang.