RADARCIREBON.TV – West Ham boleh bangga punya stadion megah dan suporter fanatik. Tapi semua itu tak ada artinya ketika seorang bocah Brasil bernama Estevao, yang bahkan belum genap 19 tahun, mengobrak-abrik pertahanan mereka di malam yang dingin di Stadion Olimpiade London. Chelsea menang 5-1, dan semua sorotan justru mengarah pada pemain yang baru saja mencetak sejarah sebagai pencetak assist termuda The Blues di Premier League.
Dari awal, Chelsea terlihat percaya diri. Mauricio Pochettino tak ragu memasukkan Estevao sebagai starter, pilihan yang sempat dipertanyakan mengingat usianya yang masih belia. Tapi hanya butuh 34 menit untuk membungkam keraguan. Estevao merangsek dengan kecepatan khas Amerika Selatan, melewati pemain West Ham seperti menembus bayangan, lalu mengirim umpan tarik yang disambar Enzo Fernandez tanpa ampun. Gol, 2-0 untuk Chelsea.
Itu bukan sekadar assist. Itu pernyataan. Dengan satu gerakan, Estevao bukan hanya memberi gol bagi Chelsea, tapi juga mengirim pesan keras: bocah ini bukan turis di Premier League.
Baca Juga:Chelsea Menang Brutal! PSG Kurang Meyakinkan!Laga Pembuka Bundesliga, Bayern Libas Leipzig 6-0: Kane Hattrick, Olise Cetak Brace
West Ham sendiri? Mereka lebih mirip penonton yang membayar tiket untuk menyaksikan bakat mentah Brasil menari di atas penderitaan mereka. Fans tuan rumah hanya bisa menatap kosong, sementara lini belakang mereka dipermalukan oleh pemain yang bahkan masih lebih muda dari beberapa pemain akademi mereka sendiri.
Chelsea akhirnya menutup laga dengan kemenangan telak 5-1. Namun, skor seakan hanya catatan formalitas. Yang sebenarnya terjadi adalah lahirnya bintang baru di London Barat. Estevao, dengan statistik sederhana satu tembakan tepat sasaran, satu assist, dan 77 menit penuh energi dipilih sebagai Man of the Match.
Marc Cucurella, yang biasanya jarang memberikan pujian berlebihan, bahkan tak kuasa menahan kagum. “Dia masih muda, tapi bermain sangat dewasa. Keputusan-keputusan yang dia buat di lapangan sungguh luar biasa. Dia membawa energi yang kami butuhkan,” ujarnya, dilansir BBC.
Cucurella benar. Estevao bermain seperti pemain berpengalaman, bukan remaja yang baru saja menapaki panggung Premier League. Gerakannya efisien, umpannya tajam, dan keberaniannya jelas melebihi usianya.