Sayap
E. Riejnders – tenaga baru yang belum banyak teruji.
Shayne Pattynama – bisa bertahan, bisa maju.
Kevin Diks – serba bisa, fleksibel di kanan.
Sandy Walsh – andalan di sisi kanan, penuh determinasi.
Dean James – wajah baru, siap bersaing.
Yance Sayuri – cepat, kadang meledak-ledak.
Calvin Verdonk – bek kiri liga Belanda rasa Indonesia.
Depan
Stefano Lilipaly – senior yang tak pernah mati gaya.
Egy Maulana Vikri – si anak ajaib yang masih ditunggu ledakannya.
Yakob Sayuri – lincah, penuh kejutan.
Ragnar Oratmangoen – darah Maluku yang meledak di Eropa.
Beckham Putra Nugraha – talenta muda, kreatif.
Ramadhan Sananta – bomber lokal yang terus mencuri perhatian.
Kombinasi ini jelas bukan sekadar daftar formalitas. Ada aroma serius, ada tekad untuk benar-benar menggebrak. Dua laga nanti akan jadi semacam cermin: apakah Indonesia cukup tangguh untuk menatap babak keempat Piala Dunia 2026, atau masih butuh tambal sulam.
Yang pasti, publik GBT akan menjadi saksi. Stadion legendaris itu kembali jadi kandang Garuda. Surabaya bakal membara, dan siap-siap saja Kuwait maupun Lebanon merasakan atmosfer Bonek yang tak pernah kenal kompromi.
Baca Juga:Breakingnews! Ivar Jenner Dicoret dari Timnas: Ternyata Ini Alasannya!Persebaya Ngamuk! Benamkan Bali United 5-2! Persebaya Naik ke Posisi Ketiga!
Kalau Garuda gagal menunjukkan taring? Kritik bakal mengalir deras. Tapi jika mereka berhasil merontokkan dua tamu Timur Tengah itu, maka jalan ke Piala Dunia bukan lagi mimpi. Ini waktunya menguji diri, bukan sekadar mengumpulkan caps.