RADARCIREBON.TV – Ujian kekuatan itu akhirnya benar-benar datang bagi Manchester biru. Namanya Tottenham Hotspur. Jika ada yang mengira City akan kembali berjalan anggun dengan gaya biasa, melibas lawan tanpa keringat, silakan gigit jari. Tottenham tidak datang ke lapangan untuk jadi pelengkap. Mereka datang seperti tamu tak diundang yang malah menguasai pesta.
Babak pertama selesai, papan skor menunjukkan angka yang membuat banyak penonton melongo: Manchester City 0, Tottenham Hotspur 2. Dua gol, dingin, terukur, dan tepat di jantung pertahanan City. Semua orang yang terbiasa melihat City mengendalikan pertandingan tiba-tiba merasa sedang menonton tim lain.
Mari kita mundur sebentar. Performa City di laga pertama melawan Wolves memang sudah bikin dahi berkerut. Entah kenapa, mesin yang biasanya mulus itu mendadak tersendat. Dan malam ini, lawan bernama Tottenham menekan pedal gas sampai dasar. Hasilnya, City seperti tersedak asap knalpot.
Baca Juga:Resmi! Ruben Dias Perpanjang Kontrak di Manchester City Hingga 2029, Janji Tambah Trofi Lagi5 Pemain Manchester City Ini Tidak Akan Main Di Laga Kontra Liga Inggris Melawan Tottenham Malam Ini
Gol pertama hadir di menit ke-35. Brennan Johnson, yang barangkali sebelumnya hanya dianggap “anak bawang” di lini serang Spurs, menari-nari di antara kepanikan bek City sebelum menembak bola masuk. Stadion seakan terbelah: sebagian tak percaya, sebagian justru bersorak seolah menunggu momen ini.
Belum sempat City mengatur napas, petaka kedua datang di menit 45+2. Joao Palhinha, pemain yang biasanya dikenal sebagai pengangkut air di lini tengah, mendadak berubah jadi eksekutor berdarah dingin. Bola hasil tendangannya menghujam gawang Ederson dengan kejam. Dua gol. Separuh stadion melongo. Separuh lainnya tertawa tak percaya.
Dan di sinilah letak dramanya: Erling Haaland, predator nomor satu di Inggris, tampak terjebak di kepungan empat benteng Spurs – Cristian Romero, Micky van de Ven, Pedro Porro, dan Djed Spence. Mereka berdiri rapat, seperti pagar beton yang dipasang khusus hanya untuk menghentikan monster Norwegia itu.
Tak hanya Haaland, nama baru seperti Tijjani Reijnders dan Rayan Cherky juga tampak frustrasi. Mereka mencoba, berlari, menggocek, memaksa masuk. Tapi di hadapan mereka berdiri Vicario, kiper Spurs yang malam ini menjelma seperti tembok tak tertembus. Satu demi satu peluang City ditelan kesia-siaan.