Untungnya, dewa penolong datang 10 menit setelah gol Yakob. Maxwell, striker asal Brasil yang bermain dengan ketenangan maut, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini seolah meniupkan kembali oksigen ke paru-paru The Jakmania yang hampir kolaps.
Sampai peluit akhir berbunyi, skor tetap imbang. Bagi Persija, hasil ini ibarat selamat dari neraka tapi tetap berbau asap. Tambahan satu poin memang cukup untuk mengembalikan mereka ke puncak klasemen, menyalip Arema lewat selisih gol.
Malut United boleh saja puas. Klub debutan itu membuktikan uang dan keberanian bisa membuat raksasa macam Persija pontang-panting. Mereka pulang dengan kepala tegak, duduk di posisi empat klasemen, sementara Persija masih harus menjawab satu pertanyaan besar: bagaimana bisa klub sebesar ini hampir jatuh di rumah sendiri?
Baca Juga:Prediksi, Live Streaming Persebaya Vs Bali United! Misi Persebaya Akhiri Rekor Buruk!Persija Targetkan Misi Hattrick Kemengan! Mauricio Souza Ungkap 3 Pemain Andalan Yang Absen Melawan Malut Utd
Sabtu sore di JIS mungkin hanya pekan ketiga liga. Tapi bagi ribuan Jakmania, itu serasa kiamat kecil. Klub kebanggaan mereka seakan dipertontonkan ketidakberdayaannya di hadapan tamu. Dan jika tidak segera berbenah, jangan heran jika kiamat itu akan datang lagi dan kali ini benar-benar tanpa penyelamat.