Meski posisinya di Timnas kini bersaing ketat dengan Emil Audero dan Maarten Paes, performa Nadeo di Liga jelas menunjukkan bahwa dirinya masih layak jadi tembok kepercayaan.
Kemenangan 3-1 atas Persijap membuat Borneo mengoleksi sembilan poin sempurna. Mereka melangkah ke puncak klasemen dengan kepala tegak, menggusur nama-nama besar yang biasanya menghuni papan atas: Persija, Arema, Persebaya, hingga Malut United. Perlahan tapi pasti, Borneo memposisikan diri bukan lagi sebagai tim kuda hitam, melainkan kekuatan baru yang siap menguasai peta Liga 1.
Persijap sendiri seakan kehilangan daya gigitnya. Lawan yang sebelumnya mampu menaklukan Persib kini terlihat buntu, minim kreativitas, dan tak mampu menembus barisan pertahanan Borneo. Sebuah ironi: sang penakluk juara bertahan justru ditundukkan tanpa ampun oleh Borneo.
Baca Juga:Borneo FC Menang 1-0 atas PSBS Biak: Rebut Posisi Kedua di Klasemen!Hasil Pertandingan Borneo FC vs Bhayangkara FC: Menang 1-0, Pesut Mempertahankan Poin Penting!
Kini, Liga 1 seolah mulai menulis kisahnya. Borneo bukan lagi sekadar penantang, mereka tampil layaknya penakluk yang mengibarkan bendera kemenangan di setiap laga. Tiga pekan, tiga kemenangan, nihil kebobolan—sebuah catatan yang membuat tim lain harus mulai waspada.