RADARCIREBON.TV – Pekan ketiga Super League 2025-2026 akan menghadirkan duel seru antara PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada hari Minggu (24/8) sore pukul 15. 30 WIB.
Pertandingan ini diperkirakan menjadi tantangan besar bagi Persib Bandung, sebagai juara bertahan yang masih berusaha menemukan konsistensi di awal musimnya.
Meskipun keduanya memiliki status yang sangat berbeda. PSIM adalah tim promosi sedangkan Persib adalah juara dua musim terakhir. Kinerja awal mereka menunjukkan hasil yang berbeda.
Baca Juga:Persebaya Bantai Bali United 5-2, Francisco Rivera Jadi Bintang LapanganUsai Duel Sengit! Hasil Klasemen BRI Super League Persija vs Malut United, Siapa di Puncak?
Tim yang dikenal dengan sebutan Pendekar Biru ini belum menunjukkan performa yang meyakinkan.
Mereka harus membagi perhatian dengan ajang AFC Champions League 2 2025-2026 dan mengalami kekalahan 1-2 dari tim promosi lainnya, Persijap Jepara.
Di sisi lain, PSIM Yogyakarta, yang kembali berkompetisi di liga tertinggi, tampil mengesankan di bawah bimbingan Jean-Paul van Gastel.
Mereka berhasil meraih kemenangan tandang 1-0 melawan Persebaya Surabaya dan mengamankan hasil imbang 1-1 melawan Arema FC di kandang sendiri.
Catatan tidak terkalahkan ini menjadi aset penting bagi tim yang dijuluki Laskar Mataram untuk menghadapi Persib.
Pada pertandingan nanti, PSIM Yogyakarta diprediksi akan mengandalkan kekuatan maksimal dengan formasi 4-3-3.
Pelatih Jean-Paul van Gastel kemungkinan besar akan menurunkan pemain-pemain kunci seperti Ze Valente dan Ezequiel Vidal untuk membongkar pertahanan lawan, didukung oleh Nermin Haljeta sebagai mesin gol.
Baca Juga:Dewa United Akhirnya Bangkit dan Ukir Sejarah, Menang Pertama di BRI Super League 2025Arema FC Ungkap Kunci Sukses Tumbangkan Bhayangkara FC di BRI Super League
Bermain di depan pendukung sendiri tentu memberikan dorongan semangat bagi PSIM untuk melanjutkan tren positif mereka.
Di sisi lain, Persib Bandung juga diperkirakan akan menerapkan formasi 4-3-3. Pelatih Bojan Hodak diprediksi akan menurunkan pemain-pemain penting seperti Marc Klok, Luciano Guaycochea, serta pasangan berbahaya di lini depan, Uilliam Barros dan Rosembergne Silva.
Namun, performa yang tidak konsisten dan kelelahan akibat jadwal yang padat menjadi tantangan besar bagi Persib.
Jika melihat rekam jejak pertemuan kedua tim sebelumnya, hasil imbang 1-1 dan kemenangan Persib 2-0 menjadi indikasi bahwa pertandingan ini biasanya berlangsung ketat.
Dengan kondisi saat ini, PSIM yang sedang dalam performa yang meningkat memiliki potensi besar untuk menyulitkan juara bertahan.