Gyokeres pernah menuliskan kalimat itu di media sosialnya—menunjukkan simbolisme bahwa dengan selebrasi tersebut, ia merasa menemukan identitas dan dihargai.
Profil pribadinya juga menarik perhatian, kariernya dimulai dari divisi bawah di Swedia, melewati Brighton (tanpa tampil di tim utama), kemudian pinjaman ke St.
Pauli, Swansea, hingga penyerang andalan Coventry City—barulah meledak di Sporting CP dengan hampir 100 gol dalam dua musim terakhir. Kini, tiba di Arsenal, ia membawa narasi perjuangan dan ketahanan mental yang kuat.
•Dinamika Tim dan Masa Depan yang Menjanjikan
Baca Juga:Arsenal Hajar Leeds United 5-0, Gyokeres Balas Kritik dengan Dua GolArsenal Vs Leeds United! Ujian Kesekian Untuk Viktor Gyökeres
Bersanding dengan pemain seperti Jurrien Timber—yang juga tampil impresif dengan dua gol dan satu assist—Arsenal menunjukkan kedalaman tim yang solid.
Namun, masalah kebugaran tampaknya menjadi perhatian serius Mikel Arteta, terutama menjelang jadwal padat dan pertandingan besar melawan Liverpool.
Gyokeres sendiri menyatakan bahwa dia merasa nyaman bermain dari sisi kiri, dan perlahan membangun ritme permainan bersama rekan-rekannya.
Arteta menyanjung pendekatan permainan penuh tenaga dan determinasi yang dibawa Gyokeres, karakteristik yang biasa diharapkan dari striker utama mereka.
Kesimpulan
Pertandingan 5–0 kontra Leeds bukan sekadar kemenangan besar—itu juga merupakan tonggak penting bagi penciptaan atmosfer baru di Emirates Stadium.
Gyokeres bukan hanya menjawab harapan dengan gol, tetapi juga memperkenalkan identitasnya melalui selebrasi ‘topeng’ yang kini menjadi simbol kepercayaan diri dan personal branding.
Lapangan melihat bakat, penggemar menyukai karakter, dan kininArsenal memiliki striker yang tidak hanya ‘membunuh’ pertahanan lawan, tetapi juga memikat hati publik.
Baca Juga:Persebaya Tambah Amunisi Juara! Diego Mauricio Resmi Jadi Legiun Asing ke-10 Musim IniSemangat Kebangkitan Maung Bandung! Marc Klok Tegaskan Jeda Kekecewaan, Fokus Balas PSIM Yogyakarta
Jika musim ini berjalan sesuai harapan, selebrasi itu bisa jadi akan dikenang sebagai titik awal kebangkitan Arsenal, dengan Gyokeres sebagai ikon baru di masa kejayaan berikutnya.