RADARCIREBON.TV – Timnas Putri U-16 Indonesia tampil seperti kesetanan saat berhadapan dengan Malaysia dalam lanjutan Piala AFF U-16 Putri 2025. Bermain di Stadion Manahan, Minggu (24/8/2025) malam.
Skuad Garuda Muda benar-benar menggila di babak pertama. Hanya dalam 45 menit, pertahanan Malaysia yang diklaim kokoh itu dibuat porak-poranda. Indonesia menutup paruh pertama dengan keunggulan meyakinkan, 2-0.
Sejak peluit awal dibunyikan, permainan anak asuh pelatih Tino Scheunemann langsung menusuk jantung pertahanan lawan. Tidak ada basa-basi, tidak ada rasa segan. Tekanan demi tekanan digencarkan dari sayap, dan Malaysia dipaksa bertahan seperti tim kecil yang kehilangan arah. Sepak bola atraktif dipamerkan para pemain muda Indonesia, dan publik di stadion langsung menyadari: ini bukan sekadar pertandingan, ini pertunjukan.
Baca Juga:Persita Tenggelam di Dasar Klasemen, Belum Bisa Cetak Gol, Super Hokki Pun MandulBorneo FC Taklukan Persijap Sang Penakluk Juara Bertahan: Gusur Persija dan Arema Dari Puncak Klasemen!
Gol pertama akhirnya datang dari kaki striker tajam Nasywa Salsabilla Fatah. Pemain binaan Persib Putri ini memperlihatkan naluri predator sejati. Nasywa dengan dingin mengonversi peluang menjadi gol dimenit Ke 4.
Bola menghujam gawang Malaysia, dan stadion pun bergemuruh. Gol itu tidak hanya membuka skor, tetapi juga merobek mental Malaysia.
Tak berhenti di situ, Indonesia kembali menambah penderitaan rival bebuyutannya tersebut. Kali ini giliran Jazlin yang mencatatkan nama di papan skor dimenit ke 15.
Dua gol di babak pertama adalah tamparan keras bagi Malaysia yang sejak awal mencoba bermain penuh percaya diri.
Malaysia? Nyaris tak punya cerita di babak pertama. Permainan mereka kacau, passing berantakan, dan serangan tak pernah benar-benar mengancam gawang Indonesia.
Yang ada justru mereka dipaksa bertahan dengan wajah pucat, panik menghadapi serangan gelombang demi gelombang. Jika bukan karena keberuntungan dan penyelamatan kiper, Malaysia bisa saja pulang dengan kepala tertunduk sejak 45 menit pertama.
Inilah yang disebut dengan dominasi total. Timnas Putri U-16 Indonesia bukan hanya unggul di papan skor, tapi juga menang di setiap duel, lebih cepat, lebih kuat, dan lebih cerdas. Malaysia seperti kehilangan harga diri di lapangan. Tidak ada organisasi permainan, tidak ada kreativitas, hanya kumpulan pemain yang terjebak dalam tekanan.