RADARCIREBON.TV- Persebaya Surabaya sukses melesat ke posisi 3 klasemen sementara Super League setelah bantai Bali United 5-2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (23/8/2025) malam.
Green Force tampil ganas di depan ribuan Bonek. Lima gol mereka lahir dari Francisco Rivera (38’), Risto Mitrevski (44’), Mihailo Perovic (53’), Bruno Moreira (61’ penalti), dan Gali Freitas (82’). Sementara Bali United cuma bisa balas lewat Boris Kopitovic (45+1’) dan Irfan Jaya (54’).
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, nggak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Dia senang banget lihat anak asuhnya kerja keras habis-habisan dan berhasil pecah telur lawan Bali United.
Baca Juga:4 Gol Doang Musim Lalu, Hojlund Terancam Didepak MU? Amorim Buka Suara!Sempat Viral di YouTube, Bocah 14 Tahun Ini Resmi Nyemplung ke Tim Utama Manchester United!
“Saya sangat senang untuk tim ini, juga untuk Rivera, Risto, Bruno, dan semua pemain yang tampil. Ini kemenangan bersama,” kata Edu.
Menurutnya, statistik head to head bukan halangan. Walau sebelumnya Persebaya sering kesulitan lawan Bali United, kerja keras akhirnya membuahkan hasil.
“Saya bukan orang yang terlalu percaya statistik, setiap musim selalu berbeda, pemainnya berbeda, pelatihnya berbeda, situasinya juga berbeda. Jadi kami tidak terlalu memikirkan soal tidak pernah menang sebelumnya. Fokus kami adalah ingin menang di kandang dan kami benar-benar bekerja keras,” tambahnya.
Latihan intens juga disebut jadi kunci kemenangan ini. Edu menegaskan timnya bakal terus fokus dan nggak cepat puas karena perjalanan musim masih panjang.
Bruno Moreira, sang eksekutor penalti, juga mengaku puas dengan hasil ini. Katanya, meski lawan Bali United berat, kerja sama tim dan semangat juang tinggi bikin Persebaya bisa pulang dengan tiga poin penting.
“Kami juga percaya pada kualitas tim kami. Seperti yang pernah saya katakan, kami memang kalah di laga pertama di kandang, dan banyak orang mulai meragukan kemampuan tim ini. Namun, langkah demi langkah kami bekerja keras, dan sekarang kami meraih dua kemenangan beruntun,” ujar Bruno.
Meski begitu, Bruno menegaskan Persebaya tetap harus rendah hati. “Ini adalah momen untuk menikmati hasil kerja keras. Tapi tentu kami harus tetap rendah hati dan terus bekerja keras setiap hari,” tutupnya.