Pertahanan Rapuh Kala Dilibas Cremonese, Massimiliano Allegri Desak AC Milan Segera Berbenah

AC Milan
Massimiliano Allegri kritik AC Milan. Foto: Instagram AC Milan / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Kembalinya Massimiliano Allegri pada Serie A bersama AC Milan malah jauh dari harapan.

Klub Rossoneri itu dipermalukan oleh Cremonese di San Siro dengan skor 1-2. Hasil itu membuat sang pelatih tak bisa menahan perasaan kecewa terutama pada lini belakang timnya.

AC Milan datang ke musim baru dengan harapan dan ekspektasi tinggi, namun justru mendapat cemoohan dari timnya sendiri usai kalah dari tim promosi.

Baca Juga:Musim Terakhir Bersama Los Blancos, Antonio Rudiger Bertekad Beri yang Terbaik untuk Bisa Bertahan?Tak Bisa Dipandang Remeh, Inilah 5 Zodiak dengan Karisma Mengagumkan

Menurut Allegri, permasalahan utama pada AC Milan adalah lemahnya konsentrasi para pemain saat bertahan.

“Kami tidak boleh terus kebobolan gol-gol semudah ini. Semua tergantung pada determinasi, baik ketika menyerang maupun bertahan,” kata Allegri.

Pelatih berusia 57 tahun tersebut menyoroti dua gol Cremonese yang menurutnya sebenarnya masih bisa dihindari.

“Kami punya delapan tembakan tepat sasaran. Masalahnya bukan jumlah peluang, tapi bagaimana kami menghadapinya dengan tekad lebih besar. Untungnya ini baru laga pertama, masih ada waktu untuk memperbaiki detail semacam ini,” ujarnya.

Allegri menurunkan formasi 3-5-2 yang cukup fleksibel lalu berubah ke 4-3-3, dengan Pervis Estupinan dan Alexis Saelemaekers sebagai kunci perubahan posisi.

Tetapi akhirnya Estupinan malan ditarik keluar pada jeda babak pertama sebab dinilai kesulitan mengimbangi permainan Serie A.

Sedangkan, Ardon Jashari cuma masuk pada akhir laga dan Samuele Ricci justru tak bermain sama sekali. Walau demikian, Allegri menegaskan akar permasalahan AC Milan bukan pada kebutuhan pemain baru.

Baca Juga:Hansi Flick Angkat Bicara Soal Duel Levante vs Barcelona, Soroti De Jong hingga LewandowskiGaruda Muda Diperkuat Dua Punggawa Bhayangkara FC, Bidik Panggung Piala Asia U-23 2025

“Ini bukan soal siapa yang ada atau tidak ada. Bermain di Serie A berarti berhadapan dengan lawan-lawan tangguh. Cremonese layak menang karena mereka tampil cerdas secara defensif, sementara kami membuat dua kesalahan fatal,” paparnya.

Menurutnya kesalahan terbesar tampak jelas pada lini pertahanan. Strahinja Pavlovic melakukan blunder pada gol pertama, walau kemudian menebusnya dengan mencetak gol untuk menyeimbangkan kedudukan. Tetapi pelatih juga menyoroti Santiago Gimenez membantu pertahanan yang terlalu lamban.

“Santiago datang terlambat di pramusim dan kondisinya belum ideal. Dia sudah berusaha maksimal, bahkan hampir mencetak gol lewat sundulan di akhir laga, tapi hasilnya tidak sesuai harapan,” ujar Allegri.

0 Komentar