RADARCIREBON.TV – Pendiri dan penggagas Samba Persada Women FC Sukoharjo, Suparji Ahmad, mengundang masyarakat di Indonesia untuk memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia Putri U-16 yang saat ini berlaga dalam Piala AFF Putri U16 2025 yang diselenggarakan di Solo.
Ajakan ini disampaikan setelah tim Garuda Muda Putri meraih hasil yang sangat baik dalam pertandingan pertama.
Saat ini, turnamen bergengsi di ASEAN ini telah memasuki babak penyisihan grup. Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Malaysia dan Timor Leste.
Baca Juga:Duel Panas Malam Ini! Timnas Putri U16 Indonesia vs Malaysia di Piala AFF 2025, Tayang di TV Jam Berapa?Laga Penentuan Juara Grup! Prediksi Timnas Putri U16Indonesia vs Malaysia di Piala AFF Wanita U16 2025!
Pada pertandingan pembuka melawan Timor Leste, tim putri Indonesia menunjukkan performa menakjubkan dengan kemenangan besar 6-0. Hasil ini membuka peluang besar untuk melangkah ke babak selanjutnya.
“Kita harus dukung mereka agar bisa melaju lebih jauh,” kata Suparji pada hari Jumat (22/8/2025).
Suparji memiliki motivasi khusus dalam mendukung tim. Salah satu pemain yang ia latih, kiper utama Timnas Putri U16, Fairus Khalisa Putri, berasal dari Samba Persada Women FC.
Klub yang didirikan oleh Suparji di Sukoharjo kini menjadi salah satu sumber bakat penting bagi tim nasional.
“Kami bisa berkontribusi dan mendukung perkembangan sepak bola nasional untuk perempuan,” ungkapnya dengan rasa bangga.
Menurut Suparji, kehadiran Fairus Khalisa Putri di tim nasional merupakan bukti nyata bahwa pengembangan di tingkat daerah dapat memberikan dampak besar untuk sepak bola di Indonesia.
Dia menganggap momen ini sangat penting untuk memotivasi lebih banyak gadis untuk mengejar karier di sepak bola secara profesional.
Baca Juga:Indonesia vs Timor Leste: Timnas Putri Menang Telak 6-0, Klasemen Grup A Terbaru Piala AFF Putri U16 2025Hasil Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand FIVB U21 2025: Kalah Telak 0-3
Suparji juga menegaskan bahwa di Samba Persada Women FC tidak ada batasan bagi perempuan yang ingin berkarir di dunia sepak bola.
“Kami tidak membatasi, termasuk untuk yang mengenakan hijab. Kami mendukung dan memfasilitasi. Banyak pemain yang berhijab tidak mengalami kendala,” jelasnya.
Sikap inklusif ini menjadi daya tarik tambahan, sehingga banyak remaja di Sukoharjo yang tertarik untuk bergabung.
Menurut Suparji, dukungan dari masyarakat sangat krusial dalam membantu karier Timnas Putri U16 di tingkat internasional.
Dengan persaingan di sepak bola putri yang belum terlalu ketat secara global, peluang untuk berkompetisi di Piala Dunia cukup besar.