RADARCIREBON.TV- Dalam suasana penuh tekanan jelang laga pekan ketiga BRI Super League 2025/2026, winger Dewa United, Taisei Marukawa, mengaku mengalami kesulitan tidur—sebuah tanda betapa beban mental membebani pemain asal Jepang itu.
Namun tekanan itu disulap menjadi motivasi, lalu dibayarnya dengan gol penting yang menyelamatkan The Banten Warriors dari tekanan hasil buruk sebelumnya.
Dari Malam Tanpa Tidur, ke Lapangan yang Meledak
Marukawa tak bisa tidur pada malam sebelum pertandingan tanggal 22 Agustus 2025 di Banten International Stadium, Serang. Dua kekalahan sebelumnya membuat setiap elemen tim berada di bawah sorotan.
Baca Juga:Dewa United Akhirnya Bangkit dan Ukir Sejarah, Menang Pertama di BRI Super League 2025Dua Kali Kalah! Dewa United Nyungsep di Dasar Klasemen! Dua Gol di Extra Time Selamatkan Semen Padang
“Karena dua pertandingan terakhir kami kalah, jadi hari ini kami harus menang. Situasi itu membuat saya tak bisa tidur. Setelah menang, malam ini saya akan bisa tidur nyenyak,” ungkapnya dengan lega usai laga .
Pecah Telur di Tengah Krisis Kendali
Dewa United akhirnya memecah rekor negatif, mengalahkan Persik dengan skor 3–1. Gol dicetak oleh Alexis Messidoro (19’), Marukawa sendiri (39’), dan Alex Martins lewat penalti (69’), sementara Persik hanya bisa membalas lewat Ezra Walian (56’).
Gol Marukawa menjadi simbol kebangkitan — sebuah momen ketika tekanan berubah menjadi inspirasi kemenangan.
•Aksi Individu yang Bermakna Tim
Bukan hanya gol, performa total Marukawa sepanjang 90 menit jadi sorotan. Ia dinilai sebagai pemain terbaik laga tersebut mengingat kontribusi dalam ritme permainan dan kerja kerasnya di lini serang.
“Saya sangat menikmati pertandingannya. Semua pemain berlari sepanjang 90 menit. Itu yang membuat kami bisa menang,” ujarnya menekankan kualitas kolektif tim saat tekanan terbesar justru memantik nyala kemenangan.
~Profil Singkat Taisei Marukawa, Dari Persebaya ke Dewa United
Pemain kelahiran 30 Januari 1997 di Hiroshima, Jepang ini memiliki perjalanan karier yang penuh warna. Setelah meniti karier di Jepang, ia sempat bermain di klub Eropa seperti Senglea Athletic dan Valletta di Malta sebelum berkarier di Indonesia bersama Persebaya Surabaya, kemudian PSIS Semarang sebelum akhirnya bergabung dengan Dewa United pada musim 2024–25.
Performa Marukawa memang sempat tidak konsisten pasca hijrah—dengan asist dan gol yang menurun di awal debut bersama Dewa United—namun tekanan seperti laga melawan Persik kali ini membuktikan kemampuannya menyalakan kembali performa gemilang pada momentum penting.