Sebagai tuan rumah Piala AFF U-23 2025 yang berlangsung di Jakarta dan Bekasi sejak pertengahan Juli hingga akhir bulan, Indonesia memiliki peluang besar.
Cahya tampil melebar di bawah mistar dengan prestasi runner-up setelah kalah tipis dari Vietnam di final . Kini, perhatian dialihkan ke kualifikasi Piala Asia U-23 2026, yang akan diselenggarakan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada 3–9 September 2025.
Indonesia tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos, dengan target lolos sebagai juara grup.
•Mimpi Besar di Usia Muda
Baca Juga:Garuda Siap Berkibar! Uji Coba Krusial Lawan Kuwait dan Lebanon Jelang Putaran Empat Kualifikasi Piala Dunia 2Pemain Eropa Berdarah Depok Ini Siap Bela Timnas Indonesia, Tinggal Hitungan Hari!
Cahya sendiri menyuarakan ambisinya untuk terus dipercaya di Timnas, baik di level muda maupun senior. Menjadi starting goalkeeper di tim nasional senior merupakan impian yang terus ia perjuangkan.
Dengan usia yang masih muda, tetapi dengan konsistensi dan performa solid di bawah mistar, Cahya Supriadi siap memasuki babak baru kariernya.
Penampilan gemilangnya di laga Liga 2 dan kepercayaan dari pelatih Timnas U-23 menunjukkan bahwa ia bukan sekadar pilihan, tetapi kandidat kuat sebagai kiper utama.
Melalui ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 dan turnamen internasional lainnya, Cahya berpeluang menegaskan posisinya sebagai salah satu penjaga gawang masa depan sepak bola Indonesia.