RADARCIREBON.TV – Manchester United kembali memperlihatkan wajah muramnya. Setelah dipermalukan Arsenal 1-0 di pekan perdana, kini Setan Merah malah ditahan Fulham dengan skor 1-1 di Craven Cottage, Minggu (24/8/2025). Ironisnya, satu-satunya gol United bukan hasil kreasi tajam lini depannya, melainkan hadiah bunuh diri dari Rodrigo Muniz menit ke-58.
Sebuah kenyataan pahit yang membuat trio lini depan mahal mereka, si “BBM” Bryan Mbeumo, Benjamin Sesko, dan Matheus Cunha kembali nihil sumbangan gol.
Kalau biasanya Manchester United dikenal dengan DNA comeback, kali ini yang menempel hanyalah DNA “comedy show”. Dari dua pertandingan awal Premier League 2025/2026, mereka baru mampu mengoleksi satu poin.
Baca Juga:Jadwal Kick Off,Link Streaming Fulham vs Manchester United: Menunggu Trio BBM Setan Merah Cetak GolSempat Viral di YouTube, Bocah 14 Tahun Ini Resmi Nyemplung ke Tim Utama Manchester United!
Sebuah start terburuk yang membuat fans geleng-geleng kepala, pundit ketawa miris, dan rival tertawa lebar.
Fulham Pamer Nyali, United Main Tanpa Gigi. Siapa sangka Fulham yang diprediksi jadi bulan-bulanan justru tampil beringas? Mereka menerapkan pressing tinggi sejak menit awal, membuat pemain United seperti ayam kehilangan induk. Bola sulit keluar dari kaki bek United, distribusi lini tengah mati gaya, sementara lini depan seperti nunggu rezeki jatuh dari langit.
Gol bunuh diri Muniz memang sempat memberi ilusi keunggulan, tapi itu hanya fatamorgana. Begitu Fulham menaikkan tempo, United langsung kocar-kacir. Hasilnya, menit 73, Emile Smith Rowe menyambar crossing dari sisi kiri dengan santai. Para bek United hanya jadi patung lilin, menonton bola masuk ke gawang mereka sendiri.
Jika ditanya siapa yang lebih pantas menang, jawabannya jelas Fulham. Mereka lebih terstruktur, lebih berani, lebih lapar. Sementara United? Hanya terlihat sibuk memamerkan jersey terbaru dan harga transfer bombastis.
Mari kita bicara soal lini depan. Trio BBM yang digadang-gadang bakal jadi mesin pembunuh lawan, malah seperti becak mogok di tanjakan. Dua laga, nol gol, nol kontribusi berarti. Apa gunanya gaji selangit dan hype di media kalau nyatanya kesulitan menembus lini belakang Fulham?
Fans mulai resah, pundit mulai sinis, dan wajar saja kalau media menempelkan label “Beban Bola Modern” untuk mereka. Kalau begini terus, jangan-jangan trio BBM malah jadi singkatan baru: Banyak Bicara, Minim Bukti.