Gol kedua datang sebagai buah counter-attack cepat, Yildiz menyisir pertahanan dan memberi assist pada Vlahović di tengah lapangan yang seolah sudah lengang.
Satu hal yang patut dicermati, meski menciptakan banyak peluang—total 25 tembakan—Juve hanya mengkonversinya menjadi dua gol. Ini menunjukkan bahwa, meski hasil positif, masih ada ruang besar untuk menajamkan penyelesaian.
5. Perspektif Musim yang Berbeda
Setelah beragam transfer musim panas—dengan beberapa permanen seperti Conceicao, Di Gregorio, Kalulu, Kelly, hingga Gonzalez—Juventus bergerak lebih hati-hati musim ini, menekan pemborosan dan fokus memperkuat skuat secara efisien.
Baca Juga:Seru! Hasil Pertandingan Dortmund Vs Juventus, Berikut RingkasannyaSerie A 2025/2026 Resmi Kick Off: Jay Idzes Langsung Tantang Juara Bertahan Napoli!
Secara manajerial, Igor Tudor mengapresiasi kerja keras para pemain melawan Parma yang tampil lebih bertahan dari yang diperkirakan. Ini menjadi landasan optimisme bahwa Juventus bisa berkembang lebih baik dibanding musim lalu yang penuh kegagalan awal.
Kesimpulan
Wajar bila kemenangan pembuka Juventus menumbuhkan semangat dan harapan. Namun, kehadiran David di lini depan dan kreativitas Yildiz memberi fondasi kuat—dengan strategi matang dan konsistensi, impian scudetto baru bisa dirawat dengan bijak, bukan hanya diumbar.
Musim ini masih panjang, dan seperti yang diingatkan Yildiz, jalan menuju juara belum dimulai, tapi harapannya mulai terbuka.