Bagi sebagian fans Madrid, mendengar nama Real Oviedo mungkin terasa seperti jadwal liburan, bukan pertandingan serius. Tapi jangan lupa, sepak bola Spanyol terkenal kejam pada klub besar yang lengah. Oviedo, meski berstatus tim promosi, bukan tim karbitan. Mereka punya komposisi pemain berpengalaman seperti Santi Cazorla, ya, maestro tua yang kakinya masih bisa mengirim bola manja ke jantung pertahanan lawan hingga striker veteran Salomon Rondon yang bisa membuat bek sekelas Militao kehilangan keseimbangan.
Pelatih Veljko Paunovic memilih skema 4-2-3-1 yang sederhana namun efektif. Susunannya berisi Aaron di bawah mistar, Nacho Vidal, Oier Luengo, Dani Calvo, dan Alhassane sebagai benteng pertahanan. Duet gelandang Sibo dan Cazorla bertugas menjaga sirkulasi bola, sementara Hassan, Ilic, dan Ilyas Chaira siap menyokong Rondon di lini depan. Jangan kaget bila Oviedo tampil penuh determinasi, karena bagi mereka, menahan Madrid sama artinya dengan tiga poin emas.
Susunan Pemain
Real Oviedo (4-2-3-1, Pelatih Veljko Paunovic):
Aaron; Nacho Vidal, Oier Luengo, Dani Calvo, Alhassane; Sibo, Santi Cazorla; Hassan, Ilic, Ilyas Chaira; Salomon Rondon.
Real Madrid (4-3-3, Pelatih Xabi Alonso):
Baca Juga:Loyalitas Tak Bisa Dibeli! Kisah Messi dan Lima Bintang yang Memilih Barca daripada Real MadridDua Raksasa Sepakbola Bakal Saling Bunuh! Bayern Munchen vs Real Madrid: Duel Raksasa Abad Ini!
Courtois; Alexander-Arnold, Militao, Dean Huijsen, Alvaro Carreras; Fede Valverde, Tchouameni, Guler; Brahim, Mbappe, Vinicius Junior.
Jadwal dan Live Streaming
Pertandingan: Real Oviedo vs Real Madrid
Kompetisi: La Liga 2025/2026
Stadion: Estadio Municipal Carlos Tartiere
Hari/Tanggal: Senin, 25 Agustus 2025
Kick-Off: 02.30 WIB
Live Streaming: Vidio.com (berlangganan), siaran TV di BeIN Sports.
Prediksi
Secara materi pemain, jelas Real Madrid unggul 3 tingkat di atas Real Oviedo. Tapi sepak bola bukan matematika. Jika Madrid kembali tampil tumpul di depan gawang, bukan mustahil Oviedo akan menyalip lewat serangan balik cepat atau bola mati. Xabi Alonso tentu ingin anak asuhnya segera “berdarah-darah” mencetak gol banyak, agar kritik soal lini depan yang boros peluang segera mereda.
Namun ada satu dilema: apakah Madrid benar-benar ingin berpesta gol, atau cukup mencuri kemenangan tipis lagi? Jika hanya menang 1-0 melawan Oviedo, sindiran akan semakin deras, bahkan mungkin lebih memalukan daripada hasil imbang. Karena publik tak butuh Madrid yang hanya menang, publik ingin Madrid yang menggebrak.